Komisioner Kompolnas Poengky Indrati menyayangkan terjadinya bentrok tersebut.
Poengky menilai pihak yang terlibat tidak bisa mengontrol emosi dengan baik.
Terlebih, ia melihat personil Polri yang terlibat masih tergolong muda.
"Kami melihat sangat disayangkan kejadian seperti ini, sangat memalukan."
"Ini kan seharusnya bisa berkoordinasi dengan baik. Saya melihat pangkatnya masih muda-muda, masih rendah itu Bintara Tamtama."
"Jadi kami melihat memang bisa emosionalnya tinggi, belum terkendali," kata Poengky, dikutip dari tayangan YouTube Metro TV, Selasa (30/11/2021).
Baca juga: Kronologi Anggota Kopassus dan Polisi Sempat Bentrok di Papua, Kini Telah Berdamai
Kemudian, Poengky juga melihat ada jiwa korsa para personil yang disalah artikan.
"Kami juga melihat ini bagian jiwa korsa yang keliru, dengan anak-anak muda ini perlu ditertibkan jangan sampai mereka melakukan tindakan yang aneh-aneh," imbuh dia.
Poengky kembali mensesalkan aksi bentrokan antara keanggotaan dua institusi itu.
Padahal, menurut Poengky, kedua pimpinan institusi baik Panglima TNI dan Kapolri sudah menunjukan rasa solidaritas yang baik.
Semestinya hal tersebut juga diteladani jajaran anggota di bawahnya.
"Pimpinan dari panglima TNI dan Polri sudah menunjukan soliditas yang baik. Itu yang harus dicontoh dan diteladani oleh mereka," ucap dia.
(Tribunnews.com/Igman Ibrahim/Shella Latifa/Gita Irawan)