Pasalnya, layanan komunikasi di wilayah Desa Supiturang tidak ada sama sekali.
"Di sini (Desa Supiturang), listriknya padam dan tidak ada sinyal komunikasi sama sekali. Sehingga, kami kesulitan untuk berkomunikasi," ungkapnya.
Dirinya berharap, tim SAR yang bergerak dari arah Lumajang, bisa segera mengakses Dusun Curah Kobo'an.
"Untuk mengakses ke Dusun Curah Kobo'an, tim SAR nya bergerak langsung dari Kabupaten Lumajang, karena itu satu-satunya cara. Sedangkan untuk tiga Dusun lainnya, ditangani oleh tim SAR dari Malang," pungkasnya, seperti dilansir dari Surya dalam artikel "Jembatan Gladak Perak Putus, 1000 Warga Dusun Curah Kobo'an Lumajang Diduga Terisolasi".
Mitigasi Bencana di Desa Supiturang Terkendala Sinyal Telekomunikasi
Tim SAR kesulitan melakukan upaya mitigasi bencana erupsi Gunung Semeru di Desa Supiturang, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur. Hal itu dipicu sulitnya Tim SAR mendapatkan sinyal telekomunikasi.
Pantauan di lokasi pada Minggu (5/12/2021) handphone serasa tak berguna karena memang tidak ada sinyal di Desa Supiturang.
"Sinyal tidak ada di Desa Supiturang susah sekali sinyal di sini. Sementara ini listrik juga masih padam. Sehingga kami kesulitan untuk melakukan pendataan serta koordinasi dengan Kepala Dusun (Kasun) dan Ketua RT/RW setempat untuk melakukan evakuasi warga," ujar Sekretaris Desa Supiturang Ahmad Muliyanto ketika dikonfirmasi.
Baca juga: Ibu dan Anak Meninggal Tertimpa Reruntuhan Akibat Erupsi Gunung Semeru, Ditemukan Berpelukan
Desa Supiturang merupakan salah satu wilayah paling terdampak erupsi Gunung Semeru.
Desa tersebut berada di lereng gunung tertinggi di Jawa Timur tersebut.
Desa Supiturang dihuni sekitar 6.598 warga.
Baca juga: Perintah Presiden Jokowi dalam Penanganan Erupsi Gunung Semeru
Ribuan warga tersebut kini sedang terkatung-katung nasibnya karena erupsi yang menerjang Sabtu kemarin.
Kendati tidak ada sinyal, Ahmad mengaku pihaknya melakukan mitigasi bencana dengan segala cara.
"Alhasil kami datangi satu per satu dusun untuk memastikan dan menjemput warga ke pengungsian," sebut Ahmad, seperti dilansir dari Surya dalam artikel "Diduga Sinyal Nihil, Upaya Mitigasi Bencana Gunung Semeru Meletus di Desa Supiturang Lumajang Sulit."