News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gunung Semeru Erupsi

Warga Kembali Temukan 2 Jenazah Anak-anak Tertimbun Abu Vulkanik Gunung Semeru Erupsi

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota tim pencarian dan penyelamatan (oranye dan hijau) melakukan operasi pencarian orang hilang di desa Sumberwuluh pada 6 Desember 2021 di Lumajang menyusul letusan gunung berapi dari Gunung Semeru yang menewaskan sedikitnya empat belas orang. (Photo by ADEK BERRY / AFP)

TRIBUNNEWS.COM, LUMAJANG -  Informasi terbaru, warga di sekitar Gunung Semeru kembali menemukan 3 jenazah yang tertimbun material abu vulkanik.

Penemuan jenazah berada di Kampung Renteng, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Adapun 2 dari 3 jenazah yang ditemukan warga di Kampung Renteng, Desa Sumber Wuluh, Kecamatan Candipuro merupakan anak-anak.

Warga segera memanggil tim evakuasi untuk membawa jenazah.

Ketiga jenazah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk di identifikasi.

Hingga kini petugas masih melakukan perncarian korban yang tertimbun material abu vulkanik erupsi Gunung Semeru di Kampung Renteng, Kecamatan Candipuro.

Baca juga: Sejarah Letusan Gunung Semeru, Aktivitas Vulkanik Berdurasi Panjang pada 1941-1942

Dari proses evakusasi ini, diketahui bahwa korban adalah anak-anak.

Menurut informasi yang diberikan oleh Jurnalis Kompas TV, Agi Kurniasandi bahwa sebelumnya ada 1 rumah yang berisi 7 orang yang saat ini masih dalam proses pencarian.

Dan 3 diantaranya sudah ditemukan dan dievakuasi oleh tim SAR gabungan.

Warga yang ikut mengevakuasi juga tetap berhati hati dan dibantu oleh Tim SAR gabungan dimana material longsor ini berupa batu maupun abu vulkanik dan juga berbau campuran gas sulfur ataupun belerang.

Data Terbaru 15 Orang Meninggal

Pos Komando (Posko) Tanggap Darurat Bencana Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru melaporkan jumlah korban meninggal dunia akibat erupsi Gunung Semeru berjumlah 15 orang, pada Senin (6/12/2021) siang.

Jumlah korban jiwa tersebut bertambah dari sebelumnya berjumlah 14 orang.

Posko juga melaporkan jumlah warga yang masih dinyatakan hilang sebanyak 27 orang. 

>
Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini