TRIBUNNEWS.COM, KLUNGKUNG - Sejumlah wilayah di Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali diterjang banjir bandang, Senin (13/12/2021) dini hari.
Ketinggian air mencapai 1,5 meter.
"Saat ini di beberapa titik di Nusa Penida tergenang banjir," ungkap Camat Nusa Penida, I Komang Widiasa Putra, Senin, pagi.
Informasi sementara, banjir itu menerjang rumah warga di antaranta Desa Suana, Desa Sakti, Desa Ped, dan Desa Kutampi.
Banjir mulai menerjang pemukiman warga sekitar pukul 03.00 Wita.
Sejumlah jalan dan pemukiman rumah warga saat ini juga dipenuhi lumpur dan material.
Seperti batu dan kayu yang sempat terbawa banjir.
Pemukiman warga dilaporkan mengalami kerusakan.
Baca juga: Menko PMK Minta Warga Sintang Waspadai Demam Berdarah Akibat Banjir
Selain itu beberapa fasilitas umum, seperti jembatan di timur Pura Dalem Ped jebol dan jalan di Dusun Ponjok Desa Kutampi jebol.
Bahkan destinasi Crystal Bay juga porak poranda akibat diterjang banjir tersebut.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta meminta semua OPD terkait mengatur personel.
Untuk menangani musibah banjir bandang di Nusa Penida.
"Semua OPD terkait agar kirim tim ke Nusa Penida," jelas Suwirta.
Selain BPBD, ia meminta Perumda air minum untuk mengantisipasi pipa putus pasca bencana banjir.
Juga meminta PLN untuk memantau kabel putus.
Damkar Nusa Penida diarahkan untuk lakukan penyemprotan lumpur.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul BREAKING NEWS: Nusa Penida Diterjang Banjir Bandang Saat Dini Hari, Tinggi Air 1,5 M, Bangunan Rusak