TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Gempa bumi M 7,5 mengguncang wilayah Indonesia Timur, Selasa (14/12/2021), siang.
Gempa bumi berpusat di Larantuka Kabupaten Flores Timur NTT ( Nusa Tenggara Timur ) itu tercatat terjadi pada pukul 11:20 Wita atau 10:20 WIB.
Informasi dari BMKG, lokasi gempa berada 113 km barat laut Larantuka, NTT tepatnya di 7.59 lintang selatan dan 122.24 bujur timur.
Gempa tersebut memicu munculnya peringatan dini tsunami di beberapa daerah, yaitu Sulawesi Selatan ( Sulsel ), Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Barat, dan Maluku.
Di Sulsel, tepatnya di Kabupaten Kepulauan Selayar, daerah di Sulsel paling dekat dengan NTT, terjadi kerusakan bangunan.
Rumah warga ambruk akibat guncangan gempa.
Sejumlah warga membagikan foto-foto melalui grup WhatsApp dan media sosial Facebook.
Jarak Larantuka dengan Selayar sekitar 350-an Km dan kedua daerah itu dipisahkan Laut Flores.
Menurut informasi BPBD Kabupaten Selayar, terdapat kerusakan gedung sekolah namun pihak BPBD masih melakukan pendataan di lokasi terdampak.
Diketahui, parameter gempa berada pada 112 km barat laut Kota Larantuka, NTT, dengan kedalaman 10 km.
Laporan terkini pada pukul 11.28 WIB, guncangan kuat dirasakan warga Flores Timur. Mereka panik hingga berhamburan keluar rumah.
Selain di Flores Timur, guncangan kuat juga dirasakan warga Sikka, Lembata dam Manggarai.
Kondisi masyarakat di Lembata sempat panik meskipun kondisi saat ini sudah kondusif.
Sementara itu, BMKG masih mengeluarkan potensi tsunami berdasarkan pemodelan di beberapa wilayah NTT, yaitu Flores Timur, bagian Utara, Pulau Sikka, Sikka bagian utara dan Pulau Lembata.