Saat tengah malam, Dwi yang pulang kerja langsung tidur di sebelah TP tanpa menaruh rasa curiga.
"Saat pulang dia melihat anaknya memang dalam posisi tidur di kasur dalam kamar."
"Karena sudah malam, lalu dia pun istirahat," kata Sunhot.
Baca juga: Kejari Tulungagung Tegaskan Azam Jadi Tersangka Bukan Karena Bunuh Kucing, Tapi Karena Hoaks
Baca juga: Gadis 19 Tahun di Medan Ditemukan Tewas Dalam Kondisi Celana Melorot, Diduga Korban Pembunuhan
Namun, Dwi kaget saat mengetahui TP tak kunjung bangun.
Terlebih saat dicek, tubuh TP sudah kaku.
"Begitu dibangunkan ternyata korban sudah kaku, sudah meninggal," terang Sunhot.
Dwi kemudian meminta bantuan pada tetangga untuk mengangkat korban karena merasa tak tega.
Pada saat itu, ia melihat darah keluar dari mulut, hidung, dan telinga, serta sedikit dari mata.
Pelaku Sempat Tak Mengaku
Melihat kondisi anaknya, Dwi langsung melapor ke Mapolres Tulang Bawang Barat untuk ditindaklanjuti.
Namun, LS bersikap biasa saja seolah tak tahu apa-apa.
Lantas, pada Selasa (30/11/2021), LS yang sempat mengelak, mengakui telah membunuh korban usai dicecar pertanyaan oleh penyidik.
"Awalnya mengelak pembunuhan itu mengarah pada dirinya."
Baca juga: Aksi Sadis Pria di Ogan Ilir Bunuh dan Rampok Adik Angkat, Tetap Tikam Korban Meskipun Bilang Ampun
Baca juga: Terdakwa Pembunuhan dan Perdagangan Organ Gajah Liar di Aceh Divonis 3,5 Tahun Penjara
"Tapi, penyidik terus mencecar dia. Kecurigaan penyidik mengarah ke LS ini," tutur Sunhot, dilansi TribunLampung.