Laporan Wartawan Tribun Bali I Made Prasetia Aryawan
TRIBUNNEWS.COM, TABANAN - Pihak Satlantas Polres Tabanan masih melakukan pemeriksaan pengemudi Avanza Hitam yang menjadi pelaku penabrak 3 orang yang sedang duduk di trotoar Jalan M. Thamrin Desa/Kecamatan Kediri, Tabanan, Senin 20 Desember 2021.
Pria berusia 61 tahun tersebut diduga mengantuk sehingga kurang fokus saat mengendarai mobilnya.
"Nggih sekarang sedang pemeriksaan di kantor (Polres Tabanan)," kata Kasatlantas Polres Tabanan AKP Kanisius Franata saat dikonfirmasi, Senin 20 Desember 2021.
Dia melanjutkan, dari hasil pemeriksaan awal, pengemudi Toyota Avanza Hitam Dk 1141 GK ini mengantuk sehingga saat kejadian tersebut pengemudi ini kurang fokus dan menabrak korbannya yang merupakan warga Jember Jawa Timur yang saat duduk di trotoar di TKP.
Baca juga: Pelajar di Karawang Ditemukan Meninggal Dunia dalam Kondisi Memilukan Usai Bersih-Bersih Kamar
"Mengantuk, sehingga kurang fokus saat berkendara," ungkapnya.
Disinggung mengenai tujuan pengemudi tersebut, AKP Kanisius mengungkapkan pengemudi tersebut rencananya akan menuju Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Tabanan yang lokasinya tak jauh dari TKP.
"Jadi pengemudi mobil ini hendak ke kantor yang lokasinya dekat dengan Polsek Kediri atau tak jauh dari TKP.
Mungkin akan mengurus sesuatu. Karena kurang fokus kecelakaan tersebut akhirnya terjadi," ujarnya.
Sebelumnya, tiga orang warga Jember, Jawa Timur menjadi korban setelah ditabrak sebuah mobil di Jalan M. Thamrin Desa/Kecamatan Kediri, Tabanan atau tepatnya di sebelah selatan Toko Nyoman, Senin 20 Desember 2021.
Mobil yang dikendarai oleh warga asal Desa Gadungan, Kecamatan Selemadeg Timur itu menabrak tiga orang yang sedang duduk di atas trotoar saat menunggu.
Akibat kejadian tersebut, 1 orang warga dilaporkan meninggal dunia dan 2 lainnya mengalami luka berat.
Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa lakalantas tersebut terjadi sekitar pukul 08.00 Wita.
Baca juga: Dalam Sehari Indonesia Diguncang Dua Kali Gempa di Jember dan Maluku, Ini Penjelasan BMKG
Sebelum kejadian, lalulintas di jalan yang merupakan satu arah ke selatan ini terlihat normal.
Kemudian, seorang warga yang mengendari mobil Toyota Avanza DK 1141 GK ini datang dari arah utara.
Sedangkan, tiga orang warga duduk di atas trotoar sambil menunggu jemputan.
Setibanya di TKP, mobil Avanza yang dikemudikan oleh I Nyoman Wira Adnyana ini justru oleng ke kiri.
Di saat bersama, tiga orang warga asal Jember yang masih berada di atas trotoar tersebut tak bisa menghindar sehingga kecelakaan tak bisa terhindarkan.
Mobil Avanza menyeruduk tiga orang warga yang sedang menunggu jemputan hendak bekerja tersebut.
Akibat kejadian tersebut, satu orang di antaranya meninggal dunia karena mengalami cedera kepala berat (CKB) karena diduga terlindas mobil.
Sedangkan dua orang lainnya mengalami luka serius seperti mengalami luka pada kepala hingga patah tulang pada bagian paha.
Pasca kejadian tersebut, korban sudah dilarikan ke RSUD Tabanan untuk mendapatkan penanganan.
Sedangkan, pelaku saat ini masih menjalani pemeriksaan oleh petugas Satlantas Polres Tabanan.
Sesuai data, tiga korban yang dimaksud adalah Sugeng Haryanto (43) asal Desa Andongsari, Jember yang mengalami luka di kepala belakang, punggung kaki kanan hingga tidak sadarkan diri.
Kemudian Mohammad Purwanto (27) asal Desa Glundengan Jember yang mengalami luka serta patah kaki bagian paha kanan, pelipis kiri robek, hingga bahu kiri lecet.
Beruntungnya Purwanto masih dalam keadaan sadar.
Terakhir adalah Jepri (40) yang berasal dari Desa Nogosari Jember yang mengalami luka parah pada bagian kepala dan dinyatakan meninggal dunia di TKP.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Sopir Mengantuk, Tiga Warga Jember Jadi Korban Tabrak Mobil di Tabanan, Satu Tewas di TKP