News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dokter Jiwa Turun Tangan, Begini Nasib Orang yang Sewa Jasa Rahim Jadi Joki Suntik Vaksin Covid-19

Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Video pria di Pinrang mengaku joki Vaksin Covid-19.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Video berisi pengakuan warga Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, yang mengaku jadi joki vaksin Covid-19 viral di media sosial, berbuntut panjang.

Pria tersebut mengaku sudah 16 kali divaksin Covid-19.

Dua kali untuk dirinya sendiri dan 14 lainnya sebagai joki untuk orang lain.

Berawal dari viralnya video itu, polisi turun tangan menelusuri kebenarannya.

Adapun alasan orang-orang menyewa jasa joki vaksin Abdul Rahim karena takut jarum suntik.

Hal ini terungkap setelah polisi melakukan pemeriksaan terhadap para penyewa joki vaksin itu.

Status si penyewa joki vaksin saat ini sebagai saksi.

Baca juga: Jadi Joki Vaksin Demi Rp 800 Ribu, Buruh Bangunan di Pinrang Mengaku 16 Sudah Kali Disuntik

Sejauh ini baru dua orang menyampaikan alasan masing-masing mengapa mereka memilih memakai jasa joki vaksin Covid-19.

Mereka kompak takut jarum suntik.

Informasi itu dikatakan Kasat Reskrim Polres Pinrang AKP Deki Marizaldi.

Abdul Rahim mengaku, dalam sehari dirinya pernah menerima tiga kali dosis vaksin.

Ia mengaku 16 kali dosis vaksin ini diterima dalam rentang waktu kurang lebih tiga bulan.

Baca juga: Kemenkes dan Polisi Dalami Pengakuan Pria di Sulawesi Selatan Jadi Joki Vaksin Covid Demi Uang

Dua dosis untuk dirinya sendiri, dan sisanya 14 kali suntikan merupakan aksi joki vaksin.

Sedangkan saksi yang menyewa Abdul mengaku, hal tersebut dilakukan karena takut jarum suntik.

Namun, sambung Deki, penyidik masih mendalami keterangan para saksi tersebut, termasuk alasan Abdul yang nekat menerima 14 dosis vaksin untuk kebutuhan hidup.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini