News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Sosok Abdul Rahim, Joki Vaksin Covid-19 yang Sudah Terima 17 Suntikan, Kini Diperiksa Polisi

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Abdul Rahim (49), pria yang mengaku jadi joki vaksin Covid-19, saat diambil sampel darah dan urin oleh Dinkes Sulsel (kanan). Berikut sosoknya.

"Tidak ada. Biasa saja. Saya minum air kelapa sebelum dan sesudah divaksin," tambahnya.

Darah dan Urine Abdul Rahim Dicek

Abdul Rahim saat diambil sampel darahnya di ruang Anev Satreskrim Polres Pinrang, Selasa, (21/12/2021) malam. (Tribun Timur/Nining Angraeni)

Pada Selasa, Tim Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel mengambil sampel darah dan urine Abdul Rahim.

Proses itu dilakukan untuk mengecek kebenaran pengakuan Abdul dan sebagai data kesehatan.

"Kita kerja sama dengan Dinas Kesehatan Pinrang dan Polres Pinrang dalam melakukan pengecekan sampel darah dan urine Abdul Rahim," kata Plt Kepala Bidang (P2P) Dinas Kesehatan Sulsel, dr Muhammadong, Selasa, dikutip dari TribunTimur.

"Dari data dasar urine dan darahnya itu nanti kita lihat."

"Apakah ada reaksi tubuh atau efek yang dihasilkan setelah 17 kali disuntik vaksin," lanjutnya.

Baca juga: Pentingnya Vaksinasi Covid-19 untuk Anak, Berikut Alasan, Manfaat hingga Gejala Pasca Penyuntikan

Baca juga: Joki Vaksin di Pinrang Mengaku Sudah Disuntik 17 Kali Dalam Rentang Waktu Tiga Bulan

Ia menambahkan, hasil sampel darah dan urine Abdul akan diinformasikan secepatnya.

Tak hanya itu, psikolog juga akan dilibatkan dalam kasus Abdul ini lantaran warga Kompleks Tiga Berlian ini disebut-sebut mengalami gangguan jiwa.

"Kita akan mengkaji kebenarannya (soal kabar Abdul ODGJ) dan melibatkan tenaga psikolog," tandasnya.

Di hari yang sama, Abdul juga diperiksa Polres Pinrang.

Kasat Reskrim Polres Pinrang, AKP Deki Marizaldi, mengungkapkan pihaknya masih mengumpulkan bukti dan sejumlah saksi.

"Kami telah memeriksa Abdul Rahim yang mengaku telah 16 kali divaksin mewakili orang lain."

"Kita juga telah memeriksa 2 orang yang diwakili oleh Abdul Rahim," katanya, Selasa, dilansir Kompas.com.

"Kita masih mengumpulkan bukti dan sejumlah saksi termasuk mereka yang pernah memakai jasa Abdul Rahim," tambahnya.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunTimur/Desi Triana Aswan/Nining Angraeni, Kompas.com/Suddin Syamsuddin)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini