News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

2.857 Kepala Keluarga Terdampak Banjir di Nagan Raya

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi banjir. Banjir melanda Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, setelah hujan lebat mengguyur sehingga debit air Sungai Krueng Tripa meluap.

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Banjir melanda Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, setelah hujan lebat mengguyur sehingga debit air Sungai Krueng Tripa meluap.

Peristiwa ini terjadi pada Selasa (21/12/2021) dini hari pukul 03.00 WIB.

Saat banjir berlangsung, tinggi muka air sekitar 30–70 cm.

Pantauan dari BPBD Kabupaten Nagan Raya menyebutkan banjir berangsur surut pada Rabu (22/12/2021) malam sekitar pukul 22.00 WIB.

Genangan berangsur surut sekitar 30 cm.

"Banjir ini berdampak pada 2.857 KK atau 5.093 jiwa pada sejumlah gampong atau desa di dua kecamatan. Tidak ada laporan korban jiwa atau luka-luka pada kejadian tersebut," dikutip dari siaran pers BNPB, Kamis (23/12/2021).

Gampong yang terdampak antara lain Gampong Ujong Kami, Kuta Trieng, Lami, Alue Kuyun, Sumber Makmur, Simpang Deli Gamping dan Kuala Seumayam di Kecamatan Darul Makmur.

Baca juga: Juragan Sayur di Aceh Jadi Korban Penipuan, Rugi hingga Rp 500 Juta, Modus Bukti Transfer Palsu

Sedangkan di Kecamatan Tripa Makmur, gampong terdampak yaitu di Gampong Panten Pagee, Ujong Krueng, Mon Dua, Neubok Yee PP, Neubok Yee PK, Pasie Keubeu Dom, Kabu, Lueng Kebe Jagat, Babah Lueng, Kaula Tripa dan Drin Tujoh.

Data terdampak sementara menyebutkan rumah dan fasilitas terendam, antara lain rumah 2.856 unit, sekolah 2 unit dan pustu 1 unit.

Sedangkan aset warga, terpantau beberapa hektar sawah turut terendam banjir.

Baca juga: Konferensi Air Aceh Menghasilkan Lima Rekomendasi Menuju SDGs 2030

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mengidentifikasi rumah rusak berat 1 unit.

Dalam merespons banjir tersebut, BPBD bersama TNI, Polri, organisasi perangkat daerah terkait, aparat desa dan kecamatan serta warga bersiaga apabila ada warga yang membutuhkan evakuasi ke tempat aman.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini