Ia mendapat cerita dari anaknya bahwa sang anak dipukul setelah pulang dari masjid.
"Saat itu anak saya bilang, 'Ma, Adek boleh melapor', saya tanya lapor apa. Dia bilang tadi digebuk orang. Terkejut saya, sebagai ibu saya kan langsung gaguk. Saya bilang kenapa tak dilawan, katanya enggak berani, dia takut melawan orang tua," katanya.
Mendengar penuturan anaknya, Ina kemudian mengajak anaknya dan tetangganya ke lokasi kejadian.
Ina kemudian meminta rekaman CCTV.
Dari situ, Ina mengetahui bagaimana anaknya dipukul.
Dari keterangan anaknya, saat masih di dalam minimarket, ada orang yang memberitahu anaknya bahwa sepeda motornya disenggol oleh mobil.
Setelah selesai berbelanja, anaknya keluar dan hendak ke masjid, namun mendapati sepeda motornya terhalang oleh mobil.
Dia kemudian mengatakan para pria itu "tolong geser mobil Pak" karena posisi parkir sepeda motornya sudah mentok dan sulit untuk keluar dan dia juga khawatir akan membuat mobil orang lecet.
"Bapak itu turun dari mobil langsung bilang 'tak sopan kali kau'."
"Disepaknya dan caci maki lah untuk anak saya. Setelah itu datang orang kasir melerai," katanya.
Dijelaskannya, keributan itu memicu perhatian warga yang kemudian mulai ramai melerai.
Baca juga: Viral di Karawang, Pasutri Nyaris Dihakimi Warga Karena Kepergok Curi Botol Susu Bayi di Minimarket
Pelaku kemudian pergi begitu saja meninggalkan korban.
Sementara anaknya pergi ke masjid dan pulang pada pukul 19.30 WIB.
Akibat penganiayaan itu, anaknya mengalami luka memar di bagian pipi dan di bagian telinga masih terasa nyeri hingga sekarang, sementara bengkaknya sudah menghilang.