Alhamdulillah, meskipun jarak fisik antara negara kita, kita tidak pernah meninggalkan saudara-saudara kita Indonesia sendirian di hari-hari sulit," ucapnya.
Erdoğan kemudian mengenang bagaimana Turki sangat bersedih ketika mendengar berita bencana besar melanda Tanah Air.
Dikatakan Erdoğan, masyarakat Turki ketika itu dengan cepat menggalang dana, baik materil maupun immateril kepada Indonesia.
Sejumlah LSM di Turki juga bergerak membantu Indonesia untuk pulih dari bencana.
Selain masyarakat Turki, pemerintah Turki juga turun tangan membantu Aceh yang dilanda Tsunami pada 2004 lalu.
Baca juga: Boat Diduga Membawa Imigran Rohingya Terpantau di Perairan Laut Selat Malaka Kawasan Bireuen Aceh
"Bulan Sabit Merah Turki dan Badan Kerjasama dan Koordinasi Turki (TIKA) dengan cepat ke lokasi bencana dan mendampingi warga Aceh serta mendampingi untuk proses pemulihan Aceh.
PM Turki juga memberikan perhatiannya kepada Aceh dengan secara langsung datang ke Indonesia setelah tragedi,” tambah Erdoğan.
Termasuk dirinya yang juga sempat mengunjungi Aceh pasca bencana pada tahun 2005, saat masih menjabat sebagai Perdana Menteri Turki.
Dia pun merasa bersyukur berkesempatan melihat langsung daerah Aceh yang terdampak bencana alam Tsunami.
Adapun soal bantuan, dikatakan Erdoğan Turki telah memberikan lebih dari $75 juta untuk pembangunan Indonesia setelah bencana Tsunami.
Erdoğan menegaskan, meski kini Indonesia telah melewati bencana tersebut, Turki akan tetap melanjutkan dukungannya.
Ini sebagai wujud tali persaudaraan dan kasih sayang Turki pada Indonesia.
"Kami mengerahkan sumber daya yang kami miliki untuk Indonesia kapan pun mereka membutuhkannya,"
"Pasti kita akan terus mendukung sebagai syarat persaudaraan dan kasih sayang kita" ujarnya.