TRIBUNNEWS.COM - Momen pergantian tahun dirayakan masyarakat dengan memadati tempat-tempat wisata.
Ribuan wisatawan memadati Pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul untuk merayakan momen pergantian tahun 2021 ke 2022.
Pantauan TribunJogja di Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Parangtritis pada Jumat (31/12/2021) malam, wisatawan mulai berdatangan memasuki objek wisata pantai favorit di Bumi Projotamansari tersebut.
Koordinator TPR Parangtritis, Rohmat Ridwanto mengatakan, dari pukul 16.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB, sudah ada 3.500 pengunjung yang tercatat memasuki TPR Parangtritis. Pengunjung datang menggunakan roda empat dan roda dua.
"Didominasi kendaraan roda dua. Kalau pantauan sejauh ini, paling banyak anak-anak muda," kata dia.
Rohmat mengatakan, menjelang malam hari, kendaraan roda empat yang masuk ke TPR Parangtritis mulai sedikit.
"Mungkin karena ada informasi ganjil dan genap," kata dia.
Baca juga: Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru 2022 di Sydney Australia (BERITA FOTO)
Baca juga: Crowd Free Night Diberlakukan pada Malam Tahun Baru di Jakarta, Berikut Daftar Wilayahnya
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih bersama Jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bantul sempat memantau wisatawan yang akan menghabiskan malam tahun baru di Pantai Parangtritis di TPR Induk Pantai Parangtritis.
Menurutnya, sejauh ini lancar-lancar saja. Hal ini tak lepas dari pemberlakukan kebijakan ganjil genap terhadap kendaraan roda doa dan roda empat yang akan memasuki Pantai Parangtritis.
Manajemen ganjil-genap dinilai dapat memecah kerumunan.
"Mudah-mudahan ini tidak terjadi apa-apa. Pergantian tahun berjalan lancar, aman. Semuanya bahagia. Semuanya optimis memasuki tahun baru 2022. Kami Forkompimda mengucapkan selamat tahun baru 2022 khusunya bagi warga Bantul. Mudah-mudahan ekonomi di Bantul semakin membaik dan masyarakat semakin sejahtera," kata dia.
Sementara itu, Kapolres Bantul AKBP Ihsan memastikan pada malam pergantian tahun baru ini telah diantisipasi agar tidak ada konvoi kendaraan bermotor, tidak ada pesta kembang api, dan kegiatan lain yang menimbulkan kerumunan.
"Anggota kami siap melakukan penegakan instruksi Bupati dan instruksi Mendagri serta didukung Satpol PP, Dinas Perhubungan akan melakukan pembubaran jika ada kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan," kata dia.
Baca juga: Wisatawan Serbu Jalan Asia Afrika Bandung Jelang Pergantian Tahun, Begini Penampakkanya
Baca juga: Tempat Wisata Diminta Tidak Pesta Kembang Api Sambut Tahun Baru 2022
Malioboro Dibuka