Sementara itu, kawasan Malioboro juga tetap dibuka dan boleh diakses masyarakat di malam Tahun Baru 2022.
Hal itu sudah ditegaskan Wakil Wali Kota Yogyakarta dan juga Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Purwadi Wahyu Anggoro.
Penutupan hanya dilakukan pada pintu masuk di sirip-sirip Malioboro sehingga jalur masuk hanya satu pintu lewat jalan Mataram.
Namun berbagai pembatasan tetap harus ditempuh, agar kerumunan dan kemacetan jelang pergantian Malam tahun baru bisa dicegah.
"Kita hanya akan buka satu pintu untuk masuk Malioboro, lewat Jalan Mataram, hanya itu saja, supaya kerumunan bisa terkondisi di sana," ungkap Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi Kamis (30/12/21).
Jika terjadi kemacetan-kemacetan di ruas jalan, pihaknya pun memastikan tidak segan melaksanakan penyekatan. Pasalnya, ia melihat, dengan keramaian turis yang telah sedemikian rupa, kepadatan rawan terjadi.
"Jadi, beberapa titik akan kita sekat, untuk mengatur arus, supaya jangan sampai ada kemacetan. Jadi, sifatnya dinamis, sama seperti tahun baru kemarin," tandasnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Jelang Tahun Baru, Ribuan Wisatawan Serbu Parangtritis, Didominasi Anak Muda