TRIBUNNEWS.COM - Insiden penyerangan gajah di Jambi, kembali memakan korban.
Kepala Dusun IV Medelang, Desa Muara Sekalo, Kecamatan Sumay, Kabupaten Tebo bernama Sarmani mengalami luka parah akibat diserang mamalia besar ini.
Ia harus dilarikan ke rumah sakit lantaran perutnya terluka diinjak dan terkena gading gajah.
Kepala Desa Muara Sekalo, Suherman membenarkan kejadian ini.
Ia kemudian membeberkan kronologi kejadian yang menimpa Sarmani.
Baca juga: Anak Gajah yang Diberi Nama Dumbo oleh Risma Ditemukan Mati di Kebun Binatang Surabaya
Insiden bermula saat gerombolan gajak merusak kebun milik korban pada Jumat (31/12/2021) sekitar pukul 19.00 WIB.
Pada saat itu gajah yang melintas ada dua, saat mengusir gajah yang satu yang satunya lagi mengejar Sarmani.
Selain korban ada empat orang warga lainnya, 3 orang lari dan selamat sedangkan Sarmani jadi korban amukan gajah.
Warga langsung membawa korban ke RSUD Tebo.
Sarmani di RS seperti perutnya diinjak dan terkena gading gajah. Sehingga menyebabkan usus korban jadi rusak.
"Mungkin seperti itulah kira-kira kronologisnya," jelas Suherman.
Baca juga: Diduga Dehidrasi dan Malnutrisi, Gajah Betina Berat 2 Ton Mati di Pelalawan
Lanjut Suherman sampai saat ini korban masih sadarkan diri dan masih bisa diajak bicara.
Dikatakannya, setelah sampai ke RSUD Tebo rencananya mau rujuk ke RSUD Muara Bungo dikarenakan dokter bedah tidak sedang berada di tempat.
"Dokter bedahnya sedang sakit dan sedang berobat, " kata Suherman
Ia juga menjelaskan untuk waktu menuju ke RSUD membutuhkan waktu satu seperempat jam. Waktu itu kalau kondisi cuaca bagus.
"Jalan disana masih jalan tahan, apalagi kondisi cuaca sekarang kurang bagus jadi memang agak jauh," pungkasnya.
Respons BKSDA
Pelaksana Tugas Kepala Seksi Wilayah II BKSDA Jambi, Didik Bangkit Kurniawan memberikan keterangannya.
Ia menjelaskan, tim BKSDA Jambi bersama dengan pihak terkait lainnya mengiring gajah yang sempat menjadi perbincangan di Dusun IV Medelang, Desa Muara Sekalo, Kecamatan Sumay, Kabupaten Tebo.
Baca juga: Penampakan Gajah Betina Liar, Kurus dan Sakit Nyasar di Kebun Sawit Dekat Balai TNTN Inhu
Langkah ini untuk mengamankan gajah tersebut, pihaknya melakukan dengan upaya mengiring gajah tersebut ke kebun.
Ini dilakukan agar gajah tersebut tidak kembali ke lingkungan masyarakat.
"Sudah tadi bersama dengan tim kita lakukan pengiringan, jadi kita giring gajah tadi untuk kembali ke habitatnya," sebutnya singkat.
Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Kronologis Warga Tebo Dipijak Gajah Sampai Dilarikan ke Rumah Sakit, Begini Ceritanya dan Warga Tebo Dipijak Gajah, BKSDA Jambi Lakukan Upaya Penggiringan, Ini Hasilnya
(TribunJambi.com/Samsul Bahri)