News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

POPULER REGIONAL: Penjual Bubur Curhat ke Kapolri | Jembatan Senilai Rp 10 M di Sukoharjo Ambruk

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penjual bubur, Sita Tri Utami membuat video curhatan dan mengadu ke Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, diduga motornya digadai oknum polisi.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional di Tribunnews.com dalam 24 jam terakhir.

Rangkuman berita dimulai viralnya sebuah video yang memperlihatkan wanita penjual bubur menangis.

Ia curhat ke yang ditujukan langsung kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo gegara motornya digadai oleh informan atau cepu polisi.

Kemudian ada kasus seorang pria di Kota Medan habisi wanita calon pengantin.

Baca juga: POPULER NASIONAL Bahar bin Smith Adu Mulut dengan Perwira TNI | Teror di Ponpes Bahar bin Smith

Mirisnya, setelah dihabisi pelaku setubuhi jasad korban.

Terakhir, kabar jembatan senilai Rp 10,8 miliar di Desa Tambakboyo, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo, ambruk.

Untuk selengkapnya, berikut rangkuman berita populer regional dari sejumlah daerah di Indonesia:

1. Viral Video Wanita Penjual Bubur Menangis, Curhat ke Kapolri Motornya Digadai Cepu Polisi

Video itu berisi curhatan yang ditujukan langsung kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Dalam curhatannya itu, wanita tersebut mengaku motornya digadai oleh informan atau cepu polisi.

Wanita tersebut diketahui bernama Sita Tri Utami yang merupakan seorang penjual bubur.

Pria yang diduga melakukan penggelapan uang pegadaian motor milik penjual bubur, Sita Tri Utami kini diburu polisi.

Polisi buru terduga penggelapan uang pegadaian motor dibenarkan Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Jawa Barat, AKBP Aris Timang.

AKBP Aris Timang mengatakan pihaknya kini tengah mencari keberadaan pria tersebut.

Diduga, pria itu merupakan seorang informan dari pihak kepolisian yang menjanjikan Sita untuk mengembalikan motornya.

Yakni dengan imbalan sejumlah uang setelah sulit ditebus di pegadaian.

"Ibu ini merasa kecewa karena pada saat disana itu ada seorang yang mengatakan bisa membantu untuk carikan motornya, sehingga ibu ini menyerahkan uang, karena yang bersangkutan DPO."

Baca selengkapnya.

2. Konsumsi Sabu Lalu Muncul Niat Mencuri, Pria di Medan Habisi dan Rudapaksa Calon Pengantin

(Kiri) Kondisi jasad F korban pembunuhan di Medan dan (Kanan) Kedua pelaku saat diamankan oleh pihak kepolisian. (Kolase Tribunnews.com: Tribun-Medan.com)

Kasus pembunuhan calon pengantin di Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara akhirnya terungkap.

Diketahui, korban berinisial F (19) ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa di dalam kamar pada Kamis (16/12/2021).

Saat ditemukan, ada bekas cengkraman di leher korban.

Beberapa hari kemudian, polisi meringkus dua tetangga korban, KZ (28) dan JF (25).

Keduanya ditangkap di dua lokasi berbeda.

Tersangka JF ditangkap pada 21 Desember 2021 di Kabupaten Batubara.

Sementara tersangka KZ diringkus di Kabupaten Serdang Bedagai pada hari yang sama.

Salah satu tersangka yakni JF mengaku dirinya menyukai korban.

Tersangka JF bahkan sempat merudapaksa jasad korban.

Kedua tersangka juga mengambil satu unit ponsel, uang tunai dan cincin emas tunangan milik korban.

Baca selengkapnya.

3. Belum Diresmikan, Jembatan Senilai Rp 10 Miliar di Sukoharjo Ambruk, 2 Pekerja Terluka

Warga melihat jembatan gantung Tambakboyo senilai Rp 10,8 miliar yang ambruk sebelum digunakan di Desa Tambakboyo, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo ambruk, Jum'at (31/12/2021). (TribunSolo.com)

Jembatan senilai Rp 10,8 miliar di Sukoharjo, Jawa Tengah ambruk.

Padahal, jembatan itu belum diresmikan.

Bahkan, proses pengerjaannya belum sepenuhnya selesai.

Adapun lokasi tepatnya jembatan itu berada di Desa Tambakboyo, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo.

Menurut warga kejadian ambruknya jembatan itu terjadi sangat cepat.

Warga sekitar menyaksikan detik-detik ambruknya jembatan di atas Bengawan Solo itu, Jumat (31/12/2021).

Suharni (45) pemilik warung di sekitar jembatan mengaku, peristiwa tersebut terjadi sangat cepat.

Saat itu sekitar pukul 09.30 WIB dia sedang sibuk melakukan pekerjaan di warung miliknya.

"Suaranya sangat keras, gemuruh. Terlebih gesekan baja-baja itu suaranya keras sekali dan jembatan langsung jatuh ke Bengawan Solo," terang dia kepada TribunSolo.com.

Baca selengkapnya.

(Tribunnews.com)

Berita lain terkait berita populer hari ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini