Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Sukabumi, Dian Herdiansyah
TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Annisa Naraya (16) siswi SMK asal warga Kampung Lembur Sawah Desa Lembur Sawah, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi hilang sejak 18 Desember 2021
Menghilang selama 22 hari, Annisa diketahui pulang sendiri ke rumah bapaknya di Kampung Jambelaer, RT 04 RW 02, Desa Padaasih, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (8/1/2022 sekitar pukul 05.00 WIB.
M. Ridwan (33), paman Annisa mengungkapkan kondisi saat kepulangan Annisa setelah 22 hari dinyatakan hilang dan merasakan keanehan.
Ridwan membeberkan keanehan itu :
1. Seperti tidak ganti pakaian
Saat pulang ke rumah bapaknya, kondisi pakaian Annisa yang dipakainya sangat kotor seperti yang tidak pernah ganti pakaian.
Pada saat hilang, Annisa memakai baju olahraga dan membawa satu baju lengan panjang untuk ganti.
Baca juga: Bayi yang Hilang setelah Diserahkan ke Tentara AS saat Kekacauan di Bandara Kabul Akhirnya Ditemukan
"Jadi saat Annisa datang, dilihat pakaiannya merupakan baju ganti yang dibawanya sebelum dinyatakan hilang. Saat datang kondisinya keadaan kotor," ungkap Ridwan.
2. Terlihat kurus dan tak terurus
Tidak hanya itu, kata Ridwan, Annisa juga terlihat seperti kurus dan tidak terurus, pasca 22 hari hilang.
"Pas datang dilihat kondisinya jadi kurus dan lemas.
Saya minta ke keluarganya bajunya jangan dicuci dulu buat bukti polisi," ujarnya.
3. Pulang sendirian usai 22 hari hilang
Tidak hanya itu, Ridwan masih penasaran saat pulangnya Annisa ke rumah bapaknya yang pulang subuh.
"Kami masih penasaran, karena gak mungkin pulang sendiri dam dia dimana selama 22 hari kemarin," tuturnya.
4. Tak ada yang tahu kedatangan Annisa
Keluarganya pun, kata Ridwan sempat menanyakan kepada warga sekitar yang soal kedatangan Annisa saat pagi hari.
"Sudah tanya-tanya ke warga dan warung sekitar, tidak ada yang tahu dan tidak melihat kedatangan Annisa," jelasnya.
5. Lebih banyak Diam
M Ridwan mengungkapkan, setelah pulang, Annisa jadi pendiam dan belum bisa diajak ngobrol lebih jauh dengan kondisi yang dialaminya.
"Sekarang Annisa belum bisa ditanya, sejak pulang dirinya masih diam di kamar," ujarnya,
Ketuk Pintu Rumah, Disambut Ayah
Kembalinya Annisa warga Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi ke rumah bikin haru keluarga.
M Ridwan, paman si gadis yang hilang Annisa, menjelaskan detik-detik kedatangan Annisa ke rumah bapaknya di Kampung Jambelaer, Desa Padaasih, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi.
Menjelang pagi Sabtu 8 Janunari 2022, tiba-tiba bapaknya Annisa bernama Sopyan mendengar suara pintunya diketuk dari luar.
Tak lama, Sopyan bergegas keluar dari kamarnya untuk melihat siapa yang mengetuk pintunya saat masih dini hari.
Baca juga: Salma Mahisa, Gadis 15 Tahun Asal Sukabumi Menghilang, Sebelumnya Sempat Berencana Menikah
"Saat itu langsung bapaknya membukakan pintu. Setelah pintu dibuka dari dalam ternyata Annisa.
Ia langsung ke dalam memeluk bapaknya hingga pingsan," ujar Ridwan.
Setelah Annisa datang memeluk bapaknya hingga pingsan, Sopyan langsung memberitahukan keluarganya untuk menyadarkan Annisa.
"Setelah itu, Annisa langsung di bawa ke kamar, hingga akhirnya ia sadarkan diri.
Namun kami belum bisa menanya Annisa," ujarnya.
Setelah Annisa Sadar dan beristirahat dari tidurnya, bibi Annisa pun langsung memandikannya, karena keadaan baju yang dikenakan Annisa kotor.
"Setelah dimandikan lalu disuruh di istrahatkan kembali. Karena kondisinya lemah masih diam," jelasnya.
Annisa tidak pulang ke rumah neneknya di Kampung Lembur Sawah Desa Lembur Sawah, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi melainkan pulang ke rumah bapaknya.
"Jadi kemarin itu, Sabtu pukul 05.00 WIB, Annisa pulangnya itu tidak ke neneknya. Tapi ke rumah bapaknya," ungkap Ridwan.
Menurut M Ridwan, keponakannya itu hilang selama 22 hari. Kemudian sampai pulang kerumah bapaknya dalam keadaan lemas.
"Kita mau nanya kronologinya kepada Annisa, belum waktunya, kasian dia sepertinya kecapaian," ujarnya
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Annisa yang Hilang 22 Hari Pulang Dalam Kondisi Badan Kurus dan Baju Kotor, Keluarga Merasa Aneh