Tidak lama setelah itu, muncul unggahan video kegiatan silaturahmi Ganjar di kanal YouTube pribadinya, dengan judul "Rumah Reyot Kader PDI Perjuangan di Tanah Bengkok".
Unggahan itu membuat bermunculan komentar miring tentang kemiskinan kader partai.
"Setelah saya melihat komen-komen yang ada di YouTube, kok rasanya seperti mencoreng nama baik partai saya," imbuh Fajar.
Dia mengatakan, di PDIP, setiap masalah kemiskinan selau diselesaikan secara gotong royong dan tak perlu diekspos.
Ia merasa tidak enak dengan sesama kader PDIP karena seolah-olah mereka tak memperhatikan dirinya.
"Kami senantiasa membantu satu sama lain dan itu tidak diberitakan ke mana-mana," ujar dia.
Fajar menyatakan, akan segera berkomunikasi dengan Ganjar dan mengembalikan bantuan yang ia dapatkan.
Dirinya pun berharap kejadian serupa tak terulang lagi di masa depan.
Ganjar gencar bantu kader PDIP
Sementara itu, dalam rilis yang diterima Kompas.com, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sengaja datang ke rumah Fajar di sela kunjungan kerjanya, Minggu (10/1/2022).
Ganjar mendengar kabar bahwa Fajar yang merupakan kader PDIP itu hidup serba kekurangan.
Baca juga: Lindungi Guru-Murid saat Belajar Tatap Muka di Sekolah, Ganjar Minta Satgas Intensif Awasi Sekolah
Rumah Fajar memang jauh dari kata layak. Rumah berukuran 7x7 itu hanya berdinding papan.
Atapnya terlihat bolong-bolong dengan eternit dari karung yang sudah koyak.
Di dalam rumah juga tidak ada perabotan yang mewah.