TRIBUNNEWS.COM, BANGLI - Alun-alun Kota Bangli diresmikan langsung oleh Gubernur Bali, I Wayan Koster, Rabu (12/1).
Gubernur Bali Wayan Koster beserta rombongan tiba di Alun-alun Bangli sekitar pukul 19.15 Wita.
Gubernur bersama Bupati Sedana Arta langsung melakukan penandatangan prasasti peresmian Alun-alun yang kini menjadi salah satu fasilitas kebanggaan masyarakat Bangli.
Selanjutnya, keduanya juga turut melakukan penandatangan kesepakatan untuk bersama-sama menjaga kebersihan Alun-alun Bangli, serta dilanjutkan dengan meninjau berbagai fasilitas yang ada di Alun-Alun Bangli.
Dalam pidatonya, Gubernur Wayan Koster menyampaikan apresiasinya atas suksesnya pembangunan Alun-alun Bangli.
Ia mengaku bangga terhadap Bupati Bangli sebab belum genap setahun masa pemerintahannya, pasangan Sedana Arta dan I Wayan Diar mampu melakukan banyak perubahan yang sangat cepat dalam mewujudkan pembangunan di Kabupaten Bangli.
Kata dia, apa yang menjadi visi misi Bupati telah mulai bisa diwujudkan menuju Bangli Era Baru.
Apa yang baru? Salah satunya kecepatan membangun alun-alun yang sebelumnya jauh dari yang terlihat saat ini.
"Juga pembangunan fisik yang sudah dapat diwujudkan dengan sangat cepat. Dan yang mengagetkan saya, di luar perhitungan saya, di atas harapan saya, adalah pembangunan dapat dilakukan tanpa menambah anggaran APBD. Tanpa menggali sumber baru dari APBD. Semata-mata mengoptimalkan sumber yang sudah ada dari APBD yang diwarisi dari tahun sebelumnya," ucap Koster.
Hal seperti itu, menurutnya hanya bisa dilakukan oleh pemimpin yang punya visi, punya mimpi, punya komitmen dan kemauan untuk mewujudkan dan dilandasi satu sikap berani untuk mewujudkannya.
Sehingga apa yang diinginkan oleh masyarakat bisa dilihat seperti hari ini.
"Saya bangga karena lapangan ini dapat ditata dengan baik. Memiliki multifungsi sekaligus juga indah, sehingga ini bisa menjadi ikon Bangli dan perubahan mulai dapat dirasakan masyarakat," ujar Koster.
Gubernur menambahkan, pembangunan yang dilakukan Bupati Bangli sangat cepat dan melampauai ekspektasinya.
Sebagai senior, sebagai atasannya, saya mencatat keberhasilannya ini kurang dari satu tahun.