News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wali Kota Bobby Nasution Panggil Guru SMP Negeri 28 Medan yang Hina Siswa: Diberi Peringatan

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Dua orang guru SMP Negeri 28 Medan Sumatera Utara akan dipanggil Wali Kota Medan Bobby Nasution terkait dugaan penghinaan besok, Jumat (14/1/2022).

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN -  Dua orang guru SMP Negeri 28 Medan Sumatera Utara akan dipanggil Wali Kota Medan Bobby Nasution terkait dugaan penghinaan besok, Jumat (14/1/2022).

Dua oknum guru itu diduga melontarkan kata-kata kasar dan penghinaan kepada siswi.

Bobby menastikan kedua oknum guru tersebut yakni Refia Samosir dan Masrohima mendapatkan teguran yang pantas akibat perbuatannya.

Baca juga: Guru di Lampung Barat Berbuat Asusila di Perpustakaan, Korbannya 14 Orang, Modus Jadi Paskibraka

"Akan kita panggil, kita beri peringatan karena itu guru ASN bukan guru honorer. Kita berikan teguran kepada pelakunya dalam hal ini gurunya, makanya saya bilang guru itu harus paham bukan hanya nilai bagus terus anak itu bagus, itu memang salah satu point, tapi attitude di sekolah itu juga perlu diperhatikan," ujar Bobby di Balai Kota Medan, Kamis (13/1/2022).

Menurut Menantu Presiden Jokowi itu, guru seharusnya memberikan contoh yang baik kepada muridnya terlebih dari segi sikap dan perilaku.

Bobby mengatakan hal yang dilakukan kedua guru di SMP Negeri 28 Medan tersebut tidak sesuai dengan tugas dasar guru untuk mendidik siswa dari berbagai aspek selain akademis.

"Kita akan panggil gurunya, guru inikan bukan hanya mendidik di bidang ilmu pengetahuan tapi attitude itu juga diajarkan oleh guru di sekolah," katanya.

Baca juga: Ibadah, Choki Tidak Hadiri Pemeriksaan di Polda Terkait Dugaan Penghinaan Gubernur Edy Rahmayadi

Bobby mengatakan guru juga harus bisa mengajarkan siswa pintar dalam hal emosional dan etika.

"Karena orang tua kita menitipkan kita di sekolah itu bukan hanya agar pintar pelajaran tapi juga pintar dalam bergaul, pintar dalam mengatur emosional, juga pintar dalam bidang-bidang yang lain jadi guru itu bukan hanya pintar dalam bidang keilmuan saja, tapi semua aspek juga harus bisa dinilai," ungkapnya.

Menurutnya, tidak semestinya siswa-siswi dari latar belakang manapun dapat dikatakan bodoh atau miskin seperti yang dilontarkan oleh Refia dan Masrohima kepada seorang siswi yatim di SMP Negeri 28 bernama Indah.

"Bukan berarti siswa itu kalau kurang di salah satu pelajaran terus dianggap bodoh, dianggap tidak mampu. Padahal pasti siswa-siswi itu punya kelebihan yang lain jadi guru harus bisa melihat itu," katanya.

Baca juga: Ibu di Medan Aniaya Anak Tirinya Pakai Penggaris Besi dan Cabai: Bermula dari Belajar Membaca

Bobby memastikan hal tersebut akan ia sampaikan langsung kepada dua orang guru SMP Negeri 28 Medan saat pemanggilan esok hari.

"Itu yang ingin kita sampaikan besok akan kita panggil guru dan kepala sekolah," pungkasnya. (Rechtin Hani Ritonga)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Menghina Siswi Yatim Dengan Kata Kasar, Wali Kota Bobby Nasution Panggil Guru SMP Negeri 28 Medan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini