“Janganlah berlaku sombong dengan tidak menghormati kearifan lokal, adat, dan budaya lainnya. Kejadian di Sumbersari, Lumajang.
“Masyarakat Sumbersari, Lumajang habis mengadakan acara sedekah desa dan ruwatan untuk memohon keselamatan dari bencaran tapi diperlakukan seperti ini,” tulisnya.
Viralnya video tersebut pun menimbulkan berbagai komentar dan salah satunya adalah putri sulung dari mantan Presiden Indonesia Abdurrahman Wahid, Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid atau Alissa Wahid.
Komentar tersebut pun diunggah di akun Twitter pribadinya, @AlissaWahid.
“Meyakini bahwa sesajen tidak boleh, monggo saja. Tapi memaksakan itu kepada yang meyakininya, itu yang tidak boleh.”
“Repot memang kalau ketemu yang model2 begini. Susah banget memahami bahwa dunia bukan milik kelompoknya saja,” tulisnya.
Dikutip dari Kompas.com, Bupati Lumajang Thoriqul Haq menilai tindakan pria tersebut berpotensi mengganggu kestabilan sosial masyarakat Lumajang.
Ia juga menambahkan agar peristiwa ini tidak mengganggu kedamaian sesama umat beragama di Kabupaten Lumajang.
“Saya ingin ini tidak berlarut-larut, ini harus segera ada langkah-langkah untuk melakukan pemahaman kembali terhadap relawan yang datang di Kabupaten Lumajang itu dengan unsur kemanusiaan,” ucap Thoriq.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Endra Kurniawan)(Surya/Luhur Pambudi)(Kompas.com/Bagus Supriadi)