Apalagi pelaku saat itu membawa pisau.
"Yuni lalu berlari meminta pertolongan warga. Setiba warga ke situ pelaku sudah membawa pisau. Korban tengkurap bersimbah darah," ungkapnya.
Pelaku lalu kabur dengan membawa pisau itu.
Baca juga: Dipicu Dendam Kesumat, Pria di Semarang Hajar Seorang Pemuda Hingga Babak Belur
Pisau lantas dibuang di lapangan badminton berjarak 200 meter dari lokasi kejadian.
"Korban sempat dipukuli dulu lalu ditikam pisau sebanyak lima kali," kata Donny.
Tusukan pisau dapur yang bersarang di tubuh korban menyasar leher.
Mayat korban bersimbah darah di ruang tamu dengan posisi tengkurap.
Mampir ke rumah mertua
Menurut Donny, selepas menikam istrinya, pelaku sempat ke rumah mertua atau orangtua korban yang berada di RT sebelah.
Pelaku mendatangi rumah mertuanya dengan kondisi baju dan celana bernoda darah.
"Pelaku ditanya mertuanya ada darah kenapa? dijawab pelaku dengan geleng-geleng dan menangis," katanya.
Ia mengatakan, pelaku lantas membawa anaknya kabur.
Baca juga: Tiga Emak-Emak Jadi Komplotan Joki Vaksin di Semarang, Bayaran Rp 500 Ribu
Pihaknya masih mengindentifikasi keberaan pelaku.
"Kita sudah kantongi identitasnya Kanipah alias Andre. Motif belum ya masih kita dalami," ujarnya.
Kepolisian yang mendatangi lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara.
Kemudian jasad korban dibawa ke RSUP Kariadi Semarang pukul 14.30 WIB. (Tribunjateng.com/ iwan Arifianto)
Sebagian dari artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Pembunuh Istri Ini Sempat Mampir ke Mertuanya, Ditanya Darah di Baju, Hanya Nangis dan Geleng Kepala