AKP Yuliantara mengatakan, berdasarkan keterangan pelaku nekad melakukan penganiayaan terhadap ayah kandungnya terkait persoalan uang.
Pelaku sedang memperbaiki kubur mamanya dan membutuhkan uang.
Sementara ayahnya menggunakan uang dari gaji pensiunan mamanya (almahrum) untuk berbelanja sesukanya.
"Saya hanya sekilas mendengar alasan pelaku menganiaya bapak kandungnya karena persoalan uang."
"Ia Ingin minta uang mamanya (almahrum) yang dipegang bapanya karena sedang memperbaiki kubur mamanya. Karena bapa menggunakan uang mama sesuai kemauannya," kata AKP Yuliantara ketiak dikonfirmasi via telepon, Minggu 16 Januari 2022.
AKP Yuliantara menyarankan POS-KUPANG.COM menemui penyidik di Mapolsek Katikutana, Senin 17 Januari 2022, untuk memperoleh informasi lebih lengkap.
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Ayah yang Diseret Anaknya di Lantai Toko HP Belum Sadarkan Diri, Dirawat Intensif di Rumah Sakit
(Pos-Kupang.com/Alfons Nedabang)