TRIBUNNEWS.COM- Seorang anak nekat menyeret tubuh ayahnya lalu menendang wajah korban.
Aksi penganiayaan tersebut bahkan dilakukan di tempat ramai.
Pelaku kesal lantaran tak diberi uang hingga ATM.
Aksi penganiayaan dilakukan oleh seorang anak berinisial SUKL (34) terhadap ayahnya URR (62).
SUKL merupakan warga Desa Tarumajaga, Kecamatan Katikutana Selatan, Kabupaten Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur.
Peristiwa penganiayaan terjadi di sebuah konter HP di Desa Anakalang, Kecamatan Katikutana, Kabupaten Suma Tengah pada Jumat (14/1/2022).
Mengutip Kompas.com, saat itu korban sedang berada di konter tersebut.
Tiba-tiba pelaku langsung datang dan menarik serta menyeret tubuh ayahnya keluar dari konter.
Pelaku kemudian memukul dan menendang wajah ayahnya di tempat keramaian.
Mengutip Pos Kupang, akibat perbuatan pelaku tersebut korban sampai tak sadarkan diri.
Baca juga: Polisi Ultimatum Tersangka DPO Kasus Penganiayaan Anggota TNI hingga Tewas di Waduk Pluit
Baca juga: Pria 60 Tahun Tewas Usai Dianiaya Pakai Gagang Cangkul di Ogan Komering Ilir, Berikut Kronologinya
Baca juga: Polisi Amankan 4 Orang dan 6 Tersangka Kasus Penganiayaan Hingga Tewas Anggota TNI AD di Waduk Pluit
Seorang saksi juga menyebut, menantu korban alias istri pelaku juga memaki-maki korban.
Korban lalu dibawa ke rumah sakit untuk perawatan medis.
Pelaku kemudian berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian.
SUKL nekat menganiaya sang ayah lantaran masalah pinjaman uang.