TRIBUNNEWS.COM - Sebuah baliho besar dengan tulisan 'Arteria Dahlan Musuh Orang Sunda' terpasang di sudut Jalan Diponegoro, Bandung, Jawa Barat.
Pemasangan baliho tersebut diduga untuk menanggapi pernyataan Arteria Dahlan soal Bahasa Sunda.
Menurut Petugas Keamanan DPRD Provinsi Jawa Barat, Fajar, baliho tersebut dipasang pada antara dini hari hingga subuh.
Pasalnya saat Fajar datang pada pukul 07.00 WIB, baliho yang berisi kecaman terhadap Arteria Dahlan itu sudah terpasang.
Baca juga: Diduga Miliki 5 Mobil dengan Pelat Nomor Sama, Ini Deretan Mobil Milik Arteria Dahlan
"Pasangnya itu sekitar jam 12 maleman sampai subuh. Jadi saya pagi-pagi kesini, sekitar jam 7 udah ada," kata Fajar dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Kamis (20/1/2022).
Saat ditanya terkait siapa yang memasang baliho tersebut, Fajar mengaku tidak mengetahuinya.
"Enggak tahu (orang yang memasang)," ungkapnya.
Baca juga: Diprotes Soal Jaksa Berbahasa Sunda, Arteria Dahlan Mengaku Sedih: Kok Ucapan Saya Jadi Dipelintir
Arteria Dahlan Diminta Dicopot dari DPR RI
Sementara itu, Koordinator Koalisi Masyarakat Penutur Bahasa Sunda, Cecep Burdansyah mendesak agar Arteria Dahlan dicopot dari jabatannya di DPR RI.
Tak hanya itu, Cecep juga meminta agar Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI bisa memeriksa Arteria Dahlan.
Terutama terkait motif Arteria Dahlan memberikan pernyataan soal Bahasa Sunda yang terkesan sebagai bahasa menakutkan.
"Menuntut Arteria Dahlan ini dicopot dari keanggotaan DPR RI oleh DPP PDI Perjuangan, itu pertama. Yang kedua kami minta Mahkamah Kehormatan DPR RI untuk memeriksa Arteria Dahlan."
"Motif apa dibalik pernyataan itu, sehingga seolah-olah Bahasa Sunda ini bahasa yang menakutkan," pungkasnya.
Baca juga: Arteria Dahlan Sedih Pernyataannya soal Bahasa Sunda Dipelintir: Sekitar Saya Orang Sunda Semua
Arteria Dahlan Sudah Keluar Dari Pakem Ideologi Partai