News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bupati Edimin Ajak Perusahaan Bergandengan Tangan Benahi Labuhanbatu Selatan

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Labuhanbatu Selatan (Labusel), Sumatera Utara, H. Edimin

TRIBUNNEWS.COM, LABUSEL -  Enam bulan menjabat sebagai Bupati Labuhanbatu Selatan (Labusel), Sumatera Utara, H. Edimin mengundang para pemimpin perusahaan se-Labusel, di Kota Medan, Sumut (Kamis, 27/1/2022).

Acara silaturahmi yang dibalut dengan sosialisasi dan persamaan pemahaman terkait Tanjung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP) ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Labusel, H. Ahmad Padli Tanjung, SAg dan Sekda Labusel, Heri Wahyudi Marpaung, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Labusel, Syarifuddin Rambe, serta pimpinan OPD lain.

Bupati Edimin yang akrab disapa Haji Asiong berharap kepada dua ratusan perusahaan yang ada di Labusel bersinergi dan berkolaborasi dalam membenahi bumi "Santun Berkata Bijak Berkarya".

Baca juga: Kasus Dugaan Suntik Vaksin Kosong, Polda Sumut Dalami Kemungkinan Bertambahnya Jumlah Korban

Menurutnya, Pemkab Labusel tidak bisa berbuat banyak tanpa bantuan pihak perusahaan.

"Kita, Pemkab dan para perusahaan harus bergandengan tangan dalam membenahi dan membangun Labusel tercinta," kata Bupati Edimin dalam acara itu, Senin (31/1/2022).

Bupati Edimin optimis Labusel akan semakin maju jika pemkab dan perusahaan bergandengan tangan. 

Dan pemkab, berjanji dalam mengelola TJSP atau yang sering disebut Corporate Social Responsibility (CSR), akan dijalankan dengan prinsip profesional, transparan, dan akuntabel.

"Berapa yang terhimpun dan berapa yang disalurkan, akan kita buka," ujar politisi PDI Perjuangan itu.

Baca juga: Kapolda Sumut dan Tim Komnas HAM Sambangi Kerangkeng Milik Bupati Langkat

Untuk tahun ini, Bupati Edimin sudah memetakan bentuk kerjasama atau penyaluran TJSP yang berasal dari perusahaan.

Di antaranya pertama, pembangunan masjid raya di kawasan Komplek Perkantoran Pemkab Labusel. 

Kedua, rest area mini di tiga titik pintu utama masuk Labusel.

Selain tempat peristirahatan, pos keamanan, dan destinasi wisata baru, rest area mini juga berfungsi sebagai wadah UMKM Labusel termasuk rumah ibadah mushollah.

Ketiga, penyerapan tenaga kerja lokal di seluruh perusahaan se-Labusel.

"Kalau ada SDM kita yang mampu di perusahan-perusahaan, kenapa tidak direkrut tenaga kerja lokal, kenapa harus dari luar," ujar Bupati Edimin menekankan.

Baca juga: Respons Gubernur Sumut Edy Rahmayadi soal Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Langkat

Keempat, ke-ikutsertaan pihak perusaan dalam mendukung pembangunan fisik.

Karena selama ini, perusahaan secara umum hanya mau memberikan perhatian pembangunan fisik menuju atau melewati perusahaannya.

Kelima, untuk meneguhkan identitas Kotapinang sebagai ibukota kabupaten, mewujudkan penghijauan (go green), dan menambah keindahan estetika, diharapkan perusahaan ikut andil dalam program penanaman pohon pinang di seluruh jalan utama Labusel.

Keenam, pembangunan stand UMKM Ikan Asap di sekitaran Sungai Barumun, sebagai pusat oleh-oleh dan ciri khas makanan Labusel.

Ketujuh, penataan kembali areal Gedung SBBK (Santun Berkata Bijak Berkarya). Diantaranya, jongging track, ruang terbuka hijau (RTH), dan public space taman di Labusel.

Kedelapan, membangun dan menyediakan ruang terbuka hijau (RTH) sebagai taman kota atau alun-alun.

Baca juga: Murid SD di Tanjungbalai Sumut Meninggal Dunia 2 Minggu Usai Vaksin: Begini Penuturan Ibunda

Pada kesempatan itu, Bupati Edimin juga berharap kepada para pimpinan perusahaan agar menggunakan dan memanfaatkan jasa keuangan Bank Sumut sebagai bank milik pemerintahan di Sumut.

"Kita berharap agar teman-teman perusahaan menyalurkan keuangannya misalnya penggajian karyawan lewat Bank Sumut," tutup Bupati Edimin yang pernah menjabat Ketua DPRD Labusel. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini