TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Masyarakat masih tetap nekat berkerumun saat menonton lampion di Balai Kota Solo dan Pasar Gede walaupun sudah diingatkan.
Peristiwa ini terjadi pada Senin (31/1/2022) malam kemarin.
Mengantisipasi kerumunan makin tidak terkendali, lampu lampion di kawasan tersebut dimatikan pukul 21.00 WIB.
Baca juga: 1.965 Polri-TNI Jaga Vihara, Wagub DKI Pesan Imlek Dirayakan Sederhana, Burung Pipit Ludes Diborong
Baca juga: Kerap Diserbu PMKS saat Imlek, Satpol PP Lakukan Penjagaan Khusus di Vihara Dharma Bhakti
Berdasarkan pantauan TribunSolo.com kemarin, kemeriahan tersebut mulai 'redup' ketika lampu dimatikan.
Arus lalu lintas yang ditutup juga dibuka kembali agar masyarakat bisa terurai.
Terlihat petugas kepolisian dan satpol pp juga melakukan sosialisasi prokes pada pengunjung.
Wakasat Binmas Polresta Solo AKP Suyono mengatakan, jalur untuk kendaraan keluar ada di Jalan Sudirman dan Urip Sumoharjo Solo.
"Kami mulai bertahap, kita buka untuk motor dulu, kalau motor sudah lancar, nanti kita normalkan, " ucap Suyono kepada TribunSolo.com, Senin (31/1/2022).
Kemudian Suyono mengatakan, pembukaan arus untuk kendaraan bermotor sebagai langkah agar masyarakat yang berada di lokasi tersebut terurai.
Dia berharap masyarakat segera membubarkan diri demi karena situasi pandemi Covid-19 di Kota Solo meningkat.
"Kalau secara umum prokes sudah diterapkan namun hanya kerumunan luar biasa tak bisa dihindari," kata Suyono
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Potret Kerumunan Warga saat Nonton Lampion di Solo, Lalu Lintas Padat,