TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG- SMPN 30 Kota Tangerang dijadikan sebagai Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT) tambahan di Kota Tangerang, Banten.

Hal itu imbas dari menyusul melonjaknya kasus Covid-19 yang membuat dua RIT kini terisi penuh.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, dr. Dini Anggraeni mengatakan, SMPN 30 tersebut menyediakan sebanyak 230 kapasitas tempat tidur, bagi pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri (isoman).

"Ya SMPN 30 Kota Tangerang ini digunakan sebagai RIT tambahan guna menampung para pasien Covid-19 menjalani isolasi mandiri," ujar dr. Dini Anggraeni seperti dikutip dari Tribuntangerang.com, Jumat (4/2/2022).

Baca juga: Insentif Relawan Covid-19 di Kendal Jateng Dipotong Oknum PNS

Ia menjelaskan, SMPN 30 menggunakan lantai 1, 2, dan 3 sebagai lokasi RIT, dengan jumlah kapasitas tempat tidur sebanyak 196 buah.

Bagian sekolah yang digunakan menjadi RIT tersebut adalah lantai 1, 2 dan 3 dari bangunan Gedung B SMPN 30.

"Jumlah tempat tidur yang kita sediakan di SMPN 30 ini ada 196 buah tempat tidur, yang berada pada tiga lantai di SMPN 30 ini," kata Dini.

Lebih lanjut Dini menjelaskan, nantinya penggunaan SMPN 30 tersebut sebagai RIT, setelah RIT Sudimara Pinang terisi penuh.

Baca juga: Bersepeda Jadi Olahraga Paling Populer Selama Pandemi Covid-19

Pasalnya, saat ini Dinkes Kota Tangerang baru membuka kembali RIT Sudimara Pinang, setelah RIT Jurumudi Baru dan Batusari terisi penuh.

"Jadi kita baru mengoperasikan SMPN 30 ini menjadi RIT tambahan, setelah RIT Sudimara Pinang terisi penuh."

"Kita masih menunggu disana dulu, karena memang baru kita buka sambil kita persiapkan SMPN 30 ini," ucapnya.

Ia berharap, agar RIT Sudimara Pinang tidak langsung terisi penuh.

"Karena kita ingin kasus Covid-19 ini kan cepat selesai, tapi kami telah menyiapkan banyak hal untuk mengantisipasinya," imbuh dr. Dini Anggraeni.

Hingga pukul 16.00 WIB, puluhan petugas gabungan dari Dinas Kesehatan Kota Tangerang dan BPBD Kota Tangerang masih melakukan persiapan SMPN 30 menjadi RIT.