TRIBUNNEWS.COM - Kucing hitam berukuran besar tertangkap kamera CCTV milik SAR Surabaya, yang digunakan untuk memantau aktivitas Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur.
Tampak pada rekaman video kucing hitam besar berjalan di sekitaran bibir sungai yang berhulu dari Semeru.
Diduga kucing hitam besar itu seekor macan kumbang.
Pihak Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru atau BB-TNBTS meyakini, satwa tersebut merupakan Macan Kumbang lantaran ciri-ciri fisiknya mirip dengan macan yang mempunyai bahasa latin Panthera Pardhus Melas.
"Dalam video tersebut dugaan kami itu merupakan salah satu jenis Macan Phantera Pardhus Melas tepatnya jenis Macan Kumbang karena terlihat dominasi warna hitam di tubuh. Indikasi lainnya saat berjalan posisi punggung satwa tersebut lebih tinggi dari pada bagian depan, kemudian ekornya lebih panjang dan menghadap ke atas," jelas Syarif Hidayat Humas BB-TNBTS.
Baca juga: Diperkosa Ayah Tiri, Tapi Tak Dipercaya Ibu Kandung Saat Mengadu, Gadis di Musi Rawas Trauma
Dugaan sementara, hewan endemis Semeru itu berusia sekitar 3-5 tahun.
Tinggi badan sekitar 20 centimeter. Namun, untuk jenis kelaminnya belum teridentifikasi.
Adanya temuan tersebut pihak BB-TNBTS berencana akan memasang kamera trap di sekitaran Curah Kobokan.
"Tapi perlu saya tekankan dalam hal ini perlu adanya identifikasi lebih lanjut dengan pemasangan kamera trap di lokasi tersebut. Untuk memastikan satwa tersebut salah satu jenis Macan Kumbang," ujarnya.
Analisa sementara, hewan tersebut turun dari hutan Semeru lantaran habitatnya terdampak erupsi berupa awan panas guguran pada awal Desember 2021 lalu. Satwa tersebut mencari tempat yang lebih aman.
Munculnya dugaan macan kumbang tersebut merupakan kabar baik. Sebab, keberadaanya sulit ditemui beberapa tahun belakangan ini.
Tetapi perlu diwaspadai karena bisa mengancam keselamatan para relawan maupun warga yang biasa berjaga di daerah Curah Kobokan.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul CCTV Semeru Rekam Kucing Berukuran Besar Diduga Macan Kumbang