Dia juga mendengar kondektur berkata, bus itu sepekan lalu melintas di lokasi itu dan tidak mengalami masalah.
Mendengar itu, Danarto mengaku perasaannya berubah menjadi tak enak.
Namun, ia hanya diam karena takut keluarganya histeris.
Setelah itu, bus kembali melaju, saat di turunan tikungan pertama dan kedua berjalan lancar.
Memasuki tikungan ketiga di jalan, kata dia, kondisi bus sudah terasa berbeda.
Sopir terlihat kesulitan saat hendak mengganti gigi perseneling.
Baca juga: Cerita Elko Jadi Saksi Detik-detik Kecelakaan Bus di Imogiri Bantul: Oleng lalu Tabrak Tebing
"Tikungan keempat perseneling sudah enggak bisa, padahal sudah menurun."
"Terus dia mau ambil rem tetapi sudah enggak bisa main lagi," jelasnya.
Danarto sempat berbicara dengan sopir, namun sopir hanya diam.
"Sopir enggak bicara diam semua kayaknya panik, mungkin ini blong," ucap dia.
Penumpang pun akhirnya panik karena bus sudah melaju tak terkendali.
Akhirnya, sang sopir memilik menabrak tebing di sisi kanan.
Merangkak Mencari Keluarganya
Saat tumbukan, Danarto sempat terlempar keluar dari bus melalui kaca.