Namun, kala itu Panji masih kesulitan menentukan cara menangkap buaya tersebut.
"Kita bisa saja pakai pancing dengan menggunakan umpan daging, cuma posisinya kalau pakai kail takutnya mulut buaya bisa terluka."
"Atau bisa juga saya berenang sampai onggokan pasir di mana buaya berkalung ban itu berjemur, kemudian kita jerat pakai tali. Cuma memang risikonya besar," ungkapny, Minggu (21/1/2018).
Forrest Galante
Ada lagi, Forrest Galante, pembawa acara televisi Extinct or Alive on Animan Planet yang berusaha menangkap buaya itu.
Percobaan penangkapan buaya itu dilakukan Forrest pada 2020.
Dalam melakukan upaya itu, ia dibantu tim dari Discovery Channel dan seorang pakar buata bernama Jamal (45).
Namun, lagi-lagi upaya tersebut tak membuahkan hasil.
Baca juga: Sosok Pria Asal Sragen Penakluk Buaya Berkalung Ban, Dipuji Lebih Hebat dari Panji Sang Petualang
Takluk di Tangan Pria Asal Sragen
Setelah sejumlah orang melakukan upaya penangkapan berujung gagal, buaya berkalung ban itu akhirnya dapat ditaklukan oleh Tili, warga Sragen.
Aksi Tili dilakukan di bantaran Sungai Palu, Jembatan 2, Jalan Ngurah Rai pada Senin.
Diberitakan Tribun Palu, Tili ternyata sudah tiga pekan berniat menangkap buaya tersebut.
"Saya memang mau menangkapnya karena kasihan. Buaya itu terlilit ban selama bertahun-tahun," ujar Tili.
Setiap sore, dia memasang umpan yang terikat tali ke sungai sekitar.