TRIBUNNEWS.COM - Kejadian nahas menimpa 23 orang yang sedang melakukan ritual di Pantai Payangan, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Mereka berasal dari anggota dari Padepokan Jamaah Tunggal Jati Nusantara, tergulung ombak saat mandi di laut.
Akibat kejadian ini, 11 orang tewas tenggelam dan sisanya selamat.
Seorang yang turut menjadi korban adalah anggota polisi berpangkat Brigadir Polisi Dua Polri (Bripda) Febriyan Duwi.
Lantas siapa sosoknya?
Baca juga: 5 FAKTA Ritual di Pantai Payangan Jember: 11 Orang Tewas Tenggelam, Terungkap Tujuan Mandi di Laut
Bripda Febriyan Duwi, ditemukan tewas oleh tim gabungan.
Almarhum ikut ritual yang diselenggarakan kelompok Tunggal Jati Nusantara, Jember.
Semasa hidup Bripda Febriyan Duwi adalah anggota Polsek Pujer, Bondowoso.
Pangkatnya adalah bintara.
hal tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Pujer AKP Iswahyudi..
"Betul dia bawahan saya," katanya singkat.
Bripda Febriyan Duwi meninggal dunia meninggalkan keluarga hingga istri tercinta.
Diketahui dirinya dan sang istri baru setahun menikah.
Baca juga: 5 FAKTA Ritual di Pantai Payangan Jember: 11 Orang Tewas Tenggelam, Terungkap Tujuan Mandi di Laut
Dikutip dari Surya.co.id, Bripda Febriyan Duwi sempat pamit kepada sang istri sebelum ke Pantai Payangan mengikuti ritual.