News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pembelajaran Tatap Muka

19 Sekolah di Medan Hentikan PTM Karena Covid-19

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - 19 sekolah di Medan Sumatera Utara ditutup karena terdapat siswa, guru ataupun pegawai yang terpapar Covid-19.

Adapun 19 sekolah tersebut yakni MAN 2 Medan, MTs GUPPI, MAN 1, SDN 060837, Santo Thomas, Sekolah Assisi, SDN 060893, SDN 067245, SMPN 1, SMPN 2, SMPN 10, SMPN 21, SMPN 40, SMP Immanuel, SMAN 1, SMAN 2, SMAN 3, SMAN 4, SMAN 5.

Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengatakan 19 sekolah tersebut tengah melakukan pembelajaran jarak jauh atau PJJ selama dua minggu ke depan.

"Total ada 19 sekolah yang hari ini sudah terpapar Covid-19 dan itu sudah kita lakukan pembelajaran jarak jauh selama dua minggu," ujar Bobby usai meninjau vaksinasi di SDN 060898 Medan Maimun, Rabu (16/2/2022).

Baca juga: Cuaca Buruk, Pesawat Lion Air Rute Medan-Batam Sempat Mendarat di Pekanbaru

Ia menuturkan, untuk mengantisipasi peningkatan klaster di sekolah, pihaknya terus melakukan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun.

"Makanya terus kita genjot bagaimana vaksinasi untuk tingkat anak-anak kita 6-11 tahun, ini variasi ada yang dosis kedua ada yang pertama," ucapnya.

Bobby juga mengimbau orang tua siswa untuk mendukung kegiatan vaksinasi anak di sekolah dengan memberikan izin dan mendampingi secara langsung.

"Kita imbau kepada orang tua murid penyebaran Covid kali ini sudah mulai masuk ke anak-anak sudah merambat ke sekolah-sekolah yang sebelumnya belum pernah terjadi di Kota Medan. Jadi ayok ajak anak-anaknya vaksin secara aman dan baik," ungkapnya.

Bobby mengatakan data terakhir Dinas Kesehatan capaian vaksinasi pelajar usia 6-11 tahun sudah mencapai 55 persen untuk dosis pertama, sementara dosis kedua baru 10 persen.

Baca juga: Pedagang di Pasar Tradisional Medan Mengeluh Karena Kehabisan Stok Minyak Goreng

"Kedepannya (belajar tatap muka) akan dibatasi, sebesar 50 persen dan ke depannya belajar tatap muka kedepannya akan di batasi, sebesar 50 persen PTM, skema hybrid," ucapnya.

Ia menargetkan, seluruh sekolah di Kota Medan mendapatkan dosis vaksinasi minimal 70 persen dari total siswa-siswi serta guru dan staf sekolah.

"Untuk sekolah khususnya yang sudah ada penyebaran Covid-19 nya kita targetkan minimal 70 persen dari total siswa-siswi dan gurunya sudah divaksin. Ini penting untuk proteksi mereka juga," katanya.

Tracing Kontak Erat di Sekolah

Menantu Presiden Jokowi itu mengatakan pihaknya terus melakukan tracing dan testing di kawasan sekolah. Hal ini, kata Bobby terdeteksi karena yang terpapar covid ditracing mulai dari asal tempat tinggal dan umurnya.

Baca juga: Kisah Pasien Covid-19 Berusia 76 tahun Mengalami Patah Tulang Panggul dan Dioperasi

"Begitu umurnya masuk anak sekolah kita langsung tracing sekolah di mana, kita langsung jemput bola hubungi pihak sekolah karena kan kebanyakan testingnya bukan dari sekolah. Karena mereka pasti dari luar sekolah tesnya atau terkonfirmasinya," ungkapnya.

Menurutnya, dari total 19 sekolah yang ditutup, ada sebanyak 18 kasus aktif, selebihnya sudah dinyatakan sembuh.

"Sebenarnya dari 19 sekolah bukan semua anak-anak ada guru juga, ada 18 yang aktif, sebelumnya ada terpapar tapi ada yang sudah sembuh. Yang aktif sampai dengan hari ini 18 orang," ungkapnya.

(Rechtin Hani Ritonga)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul SUDAH 19 Sekolah di Medan yang Tutup imbas Tepapar Covid-19, Ini Penjelasan Wali Kota Bobby Nasution

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini