News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tim Jelajah Kebangsaan Wartawan Persatuan Wartawan Indonesia Sambangi Benteng Keraton Buton

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim Jelajah Kebangsaan Wartawan Persatuan Wartawan Indonesia Sambangi Benteng Keraton Buton

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Tim Jelajah Kebangsaan Wartawan Persatuan Wartawan Indonesia (JKW-PWI) tiba di kota Makassar dalam upaya melanjutkan perjalanan mereka melongok keindahan alam di 11 provinsi Nusantara dari 24 provinsi yang telah disinggahi.

Sebelum mencapai kota Makassar, Tim JKW-PWI yang terdiri dari Yanni Krishnayanni, Adji Tunang Pratama, Indrawan Ibonk, dan Sonny Wibisono, sempat singgah beberapa hari di kota Baubau, Sulawesi Tenggara.

Mereka mengeksplor keindahan destinasi di kota yang memiliki benteng terluas di dunia dengan luas sekitar 23,375 hektar yakni Benteng Keraton Buton.

Di sana, tim JKW-PWI juga sempat mengeksplor beberapa destinasi, seperti Benteng Keraton Buton, istana tempat Sultan Buton dan makam Sultan Murhum.

Tim mendapat sambutan hangat dari para pemerhati lingkungan setempat yaitu Mario Kojongian dan Petra Mamonto dan seorang YouTuber yang sepenuhnya adalah nelayan lokal tempat mereka mengelola dan menjaga kearifan kehidupan nelayan di Pantai Lakeba tersebut.

“Kami sangat senang atas kedatangan teman teman JKW PWI ke pantai ini. Banyak yang bisa dieksplor di sini,” ujar Daeng Lala, YouTuber lokal.

Dan benar saja, keindahan serta keunikan Pantai Lakeba telah dibuktikan sendiri oleh para riders.

Tak hanya menyelam dan menikmati terumbu karang serta birunya laut dari teras rumah panggung yang terdapat di pantai tersebut.

Memancing cumi-cumi pun menjadi kegiatan yang mengasyikkan tersendiri. Hasil yang didapat langsung diolah sedemikian rupa oleh Daeng Lala dan kawan-kawan nelayan sehingga menjadi santapan terbaik di hari itu.

Melalui Pelabuhan Murhum Kota Baubau pada Minggu (13/2) malam, para riders harus menempuh perjalanan selama 30 jam lebih dengan menggunakan Ferry Dharma Lautan Utama (DLU). Mereka pun tiba di Pelabuhan Makassar pada subuh keesokan harinya.

Di kota terbesar pertama di luar Jawa ini, tim JKW-PWI sempat dijamu oleh Deny Palit, Sales Manager Kingland Tire Indonesia, untuk menikmati sajian khas kota Makasar yakni Pallubasa Serigala yang merupakan ikon kuliner daerah ini.

Siang menjelang sore, tim JKW-PWI juga menyempatkan diri bertandang ke kantor PWI Sulsel. Mereka disambut hangat oleh Illyas Nurdin selaku Ketua Seksi Bidang Kerjasama PWI Sulsel dan beberapa anggota lainnya di Warung Kopi PWI.

“Alhamdulilah, akhirnya sampai juga di kota Makassar ini. Sengaja kami bawa ke Warkop PWI ini agar kita bisa bercakap-cakap lebih rileks lagi sambil menikmati sajian kopi dan makanan kecil khas Warkop ini,” ungkap Illyas Nurdin.

Selain mendengarkan pengalaman seru para riders selama perjalanan jelajah kebangsaan, tim juga dibuat kagum dengan kelengkapan fasilitas di Gedung PWI Sulsel.

Illyas menjelaskan, Gedung PWI Sulsel ini dilengkapi dengan adanya masjid besar bernama Masjid Wartawan, Gedung Resepsi, Warung Kopi PWI yang cukup besar untuk menggelar berbagai kegiatan launching ataupun jumpa pers.

“Semua ini dikelola oleh kawan-kawan PWI di sini, dan ini juga berkat usaha keras Ketua PWI Sulsel Bapak H.M. Agus Salim Alwi Hamu dan rekan-rekan di sini,” terangnya lagi.

Rencananya, tim riders JKW-PWI akan singgah beberapa hari di kota Makassar untuk mengeksplor beberapa destinasi terbaik serta menyiapkan penyeberangan ke rute selanjutnya yakni provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Terlaksananya turing dan pendakian Seven Summits tim JKW-PWI ini, tak lepas dari dukungan berbagai pihak seperti PT Kawasaki Motor Indonesia, PT United Kingland, Kemenpora RI, dan Artha Graha Peduli serta Artha Graha Network

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini