Selanjutnya, warga tersebut menginformasikan ke petugas BKSDA Sumbar.
"Tadi mereka sudah datang sebanyak dua orang sekitar pukul 18.00 WIB," katanya.
Namun, dikatakannya satwa ini tidak dapat dievakuasi dikarenakan tubuh tapir berukuran cukup besar.
"Lokasinya juga jauh dari pinggir jalan, tepatnya pada aliran sungai," katanya.
Anwar menjelaskan kondisi satwa ini mengalami luka pada bagian tubuhnya.
"Sebelumnya belum pernah ada yang sampai masuk ke pemukiman warga," katanya.
Masyarakat beramai-ramai mendatangi lokasi untuk melihat satwa tapir ini.
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Detik-Detik Evakuasi Tapir Terluka dan Nyasar di Aliran Batang Kuranji Padang, Sampai Tengah Malam