TRIBUNNEWS.COM - Seorang kiai di Banyuwangi, Jawa Timur menjadi korban pembacokan pada Jumat (18/2/2022) dini hari.
KH Affandi Mussafak (58) diserang menggunakan senjata tajam oleh pria yang sudah ditampungnya.
Mengutip Kompas.com, KH Affandi merupakan pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Hidayah, Dusun Tembakur, Desa Sumbermulyo, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi.
Kapolsek Pesanggaran, AKP Subandi, mengungkapkan pelaku yang bernama Darmanto (34) sudah tinggal di rumah KH Affandi selama beberapa hari.
"Pelaku tinggal di rumah Pak Kiai," ungkapnya, Jumat, dikutip dari TribunJatim.
Baca juga: Pembacok Kiai di Banyuwangi Sehari-hari Bekerja Membantu di Pesantren
Baca juga: Kiai di Banyuwangi Jatim Dibacok Orang Saat Dini Hari
Pelaku telah diamankan pihak kepolisian di Terminal Kecamatan Jajag pada Jumat sekitar pukul 11.00 WIB.
Saat diamankan, pelaku hendak melarikan diri ke Surabaya, lalu akan menuju Sumatera.
"Dia mau ke Surabaya, tujuannya kembali ke Sumatera."
"Kami tangkap di warung es doger di Desa Yosomulyo," terang Subandi.
Pelaku sendiri adalah seorang perantau asal Ogan Komering Ilir, Palembang, Sumatera Selatan.
Karena tinggal sendirian di Banyuwangi, Darmanto kemudian ditampung di pondok pesantren milik KH Affandi.
Darmanto diketahui memiliki dua anak, namun mereka berada di Palembang.
Sementara itu, sang istri tengah bekerja di luar negeri.
Menurut adik KH Affandi, pelaku yang sudah ber-KTP Banyuwangi, ditampung di pondok korban selama 15 hari.