News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Air Susu Dibalas Air Tuba, Darmanto Bacok Kiai yang Sudah Menampungnya, Sakit Hati karena Ditegur

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tersangka pembacokan kiai di Banyuwangi, Jawa Timur Darmono ditangkap polisi saat hendak melarikan diri, Jumat (18/2/2022).

"Pak Kiai itu kasihan kepada dia, karena tinggal sendirian."

Baca juga: Remaja 14 Tahun Jadi Pelaku Begal di Jakarta Utara, Korban Dibacok Hingga Dua Jarinya Putus

Baca juga: Lerai Perkelahian, Warga Palembang Ini Jadi Korban Pembacokan

"Karena itu dia ditampung di pondok pesantren," kata adik KH Affandi, Lukmanul Hakim, pada wartawan, Jumat, dikutip dari TribunJatim.

"Di pondok, status Darmanto bukan santri."

"Dia hanya tinggal di sana dan membantu kegiatan pesantren," imbuhnya.

Namun, kebaikan KH Affandi justru dibalas kejahatan oleh pelaku.

Saat ini, KH Affandi tengah mendapat perawatan di rumah sakit akibat luka di bagian dagu dan pinggang.

Pelaku Sakit Hati karena Ditegur

Tersangka pembacokan kiai di Banyuwangi, Jawa Timur Darmono ditangkap polisi saat hendak melarikan diri, Jumat (18/2/2022). Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Pembacok Kiai di Banyuwangi Telah Tertangkap Saat Hendak Melarikan Diri, https://surabaya.tribunnews.com/2022/02/18/pembacok-kiai-di-banyuwangi-telah-tertangkap-saat-hendak-melarikan-diri. Penulis: Haorrahman | Editor: Cak Sur (Istimewa/Surya.co.id/ tribunnewsbogor.com)

Kasi Humas Polresta Banyuwangi, Iptu Lita Kurniawan, mengungkapkan Darmanto nekat menyerang KH Affandi lantaran merasa sakit hati.

Masih mengutip Kompas.com, pelaku sakit hati setelah ditegur korban karena sering masuk ke lingkungan asrama santriwati.

"Adapun motifnya, tersangka merasa sakit hati karena pernah ditegur korban untuk tidak main-main atau tidak memasuki area santriwati," kata Lita, saat dihubungi, Sabtu (18/2/2022).

Untuk melancarkan aksinya, pelaku berpura-pura sakit perut dan meminta obat pada korban.

Baca juga: Kronologi Kiai di Banyuwangi Dibacok Orang yang Telah Dikenalnya, Pelaku Berhasil Ditangkap

Baca juga: Pemprov Jawa Timur dan Pemkab Banyuwangi Gelar Operasi Pasar Minyak Goreng

Ia pun mendatangi kamar korban pada Jumat dini hari.

"Dia ketuk pintu minta diobati, sakit perut."

"Sakit perut, terus diobati, pakai doa-doa," ungkap AKP Subandi, dilansir Kompas.com.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini