Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berkunjung ke Pondok Pesantren Sukawarah Roudlotus Sholichin Sholichat di Desa Kalijaran, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga, Sabtu (19/2/2022).

Dalam kunjungan, Ganjar menyempatkam diri berziarah ke makam Sukawarah Roudlotus Sholichin Sholichat .

Di makam Sang Kiai, Ganjar yang mengenakan kemeja putih dipadu celana hitam dan peci hitam terlihat duduk bersila di lantai keramik putih bersama sejumlah orang.

Ia tampak khusyuk mendoakan almarhum Kiai Hisyam A Karim.

Pondok Pesantren Sukawarah Roudlotus Sholichin Sholichat diketahui didirikan KH Hisyam Abdul Karim. 

Selain menjadi pusat pendidikan, pondok tersebut pada zaman dahulu menjadi pusat laskar santri dalam melawan penjajah Belanda.

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Ganjar Instruksikan Kepala Daerah di Jateng Maksimalkan Jogo Tonggo

Kiai Hisyam merupakan kakek dari istri Ganjar Pranowo, Siti Atiqoh Supriyanti. 

“Ini keluarga sebenarnya. Kemarin kebetulan (salah satu saudara) om meninggal dan baru bisa takziyah hari ini. Sekaligus mampir karena di sini ada makam keluarga dari istri dan di sini juga keluarga besar istri lahir. Simbah (KH Hisyam Abdul Karim) dulu yang mendirikan pondok ini," kata Ganjar dalam keterangan yang diterima.

Ganjar mengaku senang pondok pesantren yang dirintis anak cucu Kiai Hisyam terus berkembang. 

Ia berharap santri di pondok pesantren tersebut meniru apa yang sudah diajarkan Mbah Hisyam.

Baca juga: Baliho Ganjar-Puan Muncul di Summarecon Bekasi, Begini Penuturan Pemasang

“Hari ini anak cucunya mulai mencoba mengembangkan kawasan pondok seperti yang ini ada gedung baru, santri sudah mulai tambah, Madrasah Aliyahnya sudah ada," ungkapnya.

“Semoga ajaran Simbah Kiai Hisyam bisa terus kita lestarikan dan kembangkan untuk mendidik mental para santri mencintai republik ini," lanjut Ganjar.

Dalam kesempatan itu, Ganjar turut menyapa warga dan para santri.

Ganjar mengajak para lansia dan santri ikut vaksin untuk mencegah penyebaran Covid-19.

“Sehat mbah? Sampun divaksin dereng (sudah divaksin belum) )?” tanya Ganjar kepada lansia di lokasi.

“Sampun (sudah),” jawab para lansia.

Baca juga: Ganjar Bakal Berikan Pendampingan untuk Genjot Perekonomian Pensiunan TNI

“Loro opo telu (dosis satu atau dua)? Sehat ya. Sing sepuh yang belum divaksin, divaksin ya ya, sampai telu (sampai dosis ketiga),” kata Ganjar.