TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis, blusukan pasar tradisional sambil membawa pengeras suara, Sabtu (19/2/2022).
Ia tampak mengingatkan para pengunjung dan pedagang untuk selalu mematuhi protokol kesehatan, khususnya memakai masker saat berada di pasar.
Azis terlihat berjalan kaki mengelilingi areal pasar sambil "woro-woro" tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Bahkan, ia pun turut membagikan masker kepada para pengunjung dan pedagang di Pasar Kanoman, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, serta Pasar Pagi, Jalan Siliwangi, Kota Cirebon.
Azis mengakui, tindakannya kali ini dilatarbelakangi meningkatnya Kasus Covid-19 di Kota Cirebon yang hingga kini jumlahnya mencapai 456 orang.
Baca juga: Bendahara Desa di Cirebon Jadi Tersangka Usai Laporkan Kasus Korupsi: Ada 16 Kali Penyerahan Uang
Menurut dia, sosialisasi dan edukasi langsung kepada masyarakat bertujuan agar kasus Covid-19 di Kota Cirebon yang kini mulai naik dapat terkendali.
"Ini perlu disikapi cepat, sehingga warga Kota Cirebon terhindar dari bahaya Covid-19 seperti pada 2020 dan 2021," kata Nashrudin Azis saat ditemui seusai kegiatan.
Ia mengatakan, jumlah pasien yang dinyatakan Covid-19 di Kota Cirebon meningkat secara cepat, dan kini mencapai 128 orang.
Penambahan jumlah kasus tersebut menjadi bukti bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir meski sebagain pasien di Kota Cirebon berstatus tanpa gejala dan gejala ringan.
"Jadi, kami mohon prokesnya harus dijaga. Kasus yang sempat melandai dan kini meningkat lagi menjadi pertanda adanya ketidakdisiplinan terhadap prokes" ujar Nashrudin Azis.
Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Ganjar Instruksikan Kepala Daerah di Jateng Maksimalkan Jogo Tonggo
Namun, pihaknya memastikan Pemkot Cirebon telah berupaya maksimal dalam mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 meski kondisi tersebut tidak diharapkan terjadi.
Azis menyampaikan, rumah sakit di Kota Udang siap merawat pasien Covid-19 yang bergejala dari segi tenaga kesehatan (nakes), obat, hingga pembiayaannya.
"Kami sudah siap untuk kemungkinan terburuk, meski pada dasarnya berharap agar hal semacam itu jangan sampai terjadi," kata Nashrudin Azis.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Wali Kota Cirebon Blusukan ke Pasar Tradisional Sambil bawa Pengeras Suara