Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Sebanyak 62 rumah di Desa Lembang dan Desa Jayagiri, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) disapu angin puting beliung, Sabtu (19/2/2022) sore.
Berdasarkan data BPBD Bandung Barat, bencana angin puting beliung itu menyapu 50 rumah warga di Kampung Situ PPI, RT 01, 02, 03, dan RT 04, RW 16, Desa Lembang serta 12 rumah di Kampung Kaum, RT 03, 04, 05, dan RW 02, Desa Jayagiri.
Akibat kejadian ini bagian atap rumah di kedua desa itu berterbangan.
Kepala Pelaksana BPBD Bandung Barat, Duddy Prabowo mengatakan, akibat angin puting beliung tersebut menyebabkan rumah warga rusak ringan karena bagian atap, genting dan baja ringan berterbangan diterjang angin.
"Untuk di Kampung Situ PPI, ada 50 rumah terdampak dan mengakibatkan bagian atap, genting, baja ringan terbang, tapi sebagian sudah bisa dibetulkan," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (20/2/2022).
Baca juga: Kisah Kakek Khalidin Bawa Cucu Berlindung ke Kebun Kopi Saat Puting Beliung Hancurkan Rumahnya
Angin puting beliung ini, kata Duddy, membuat sejumlah warga kaget, bahkan ada warga yang mengalami serangan jantung akibat bencana alam tersebut karena dia syok melihat kencangnya angin yang menyapu rumah.
"Warga yang meninggal dunia atas nama Bapak Tarsa (61) karena punya riwayat jantung dan terjatuh saat melihat angin kencang. Saat itu langsung dimakamkan," kata Duddy.
Duddy mengatakan, untuk 12 rumah di Kampung Kaum kondisinya juga rusak ringan karena bagian atapnya dan gentingnya berterbangan, tetapi sebagian rumah sudah kembali bisa diperbaiki.
Selain menyapu puluhan rumah, kata Duddy, angin puting beliung di titik ini juga menyebabkan papan reklame yang ada di sekitar Alun-alun Lembang roboh hingga menyebabkan satu orang terluka.
"Angin puting beliung di Kampung Kaum mengakibatkan rumah warga bagian atap mengalami rusak ringan dan 2 buah papan reklame di depan Alun-alun tumbang serta satu orang luka ringan," katanya.
Dengan adanya bencana angin puting ini, pihaknya mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan karena cuaca ekstrem diprediksi masih tetap akan terjadi.
"Warga harus tetap waspada agar bisa memitigasi potensi kejadian serupa karena cuaca ekstrem masih terjadi kedepannya," ucap Duddy.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Angin Puting Beliung Sapu 62 Rumah di Lembang, Satu Orang Meninggal Terkena Serangan Jantung