News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Warga Bantul Digegerkan Orang Meninggal Hidup Kembali, Tak Disangka Begini Faktanya

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Warga mengali liang lahat

Laporan Wartawan Tribun Jogja Santo Ari

TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Warga Bantul dihebohkan kabar ada pria yang meninggal dunia namun hidup kembali seperti mati suri.

Bahkan, makamnya sudah digali oleh warga hingga warga berkeliling mengambil jimpitan beras.

Namun fakta sebenarnya, orang yang disebut-sebut meninggal, belum meninggal dunia. 

Peristiwa ini memang cukup menghebohkan tapi tidak dengan warga Padukuhan Ngambah, Kalurahan Mulyodadi, Kapanewon Bambanglipuro, Bantul DIY.

Mereka justru mengaku dibuat emosi setelah salah seorang warganya mengabarkan berita tak pasti.

Baca juga: Wanita Muda di Bantul Minum 16 Pil untuk Gugurkan Kandungan, Terungkap dari Temuan Makam Baru

Begini kronologi lengkapnya :

Kejadian itu bermula dari munculnya kabar warga bernama Trisno Diarjo dikabarkan meninggal oleh anaknya sehingga warga pun sudah menyiapkan liang lahat.

Namun ternyata belakangan diketahui yang bersangkutan tidak meninggal.

Dukuh Ngambah, Satri Bujono mengatakan informasi meninggalnya Mbah Trisno Diarjo yang usianya hampir 80 tahun disampaikan oleh anak kandung Mbah Trisno.

"Jadi anak Mbah Trisno itu memberi tahu tetangganya bahwa orangtuanya meninggal tadi pagi dini hari sekitar pukul 01.00 WIB,"ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (19/2/2022).‎

Tetangga yang mendapatkan informasi Mbah Trisno meninggal kemudian melaporkan kepada Ketua RT 03.

Satri mengatakan dirinya dihubungi oleh ketua RT 03 bahwa Mbah Trisno meninggal di rumah sakit dan rencananya kan dikuburkan secara protokol kesehatan karena positif Covid-19.

Ia meminta warga untuk mempersiapkan liang lahat untuk mengubur jenazah Mbah Trisno.

Sementara warga lainnya juga merebus air hingga keliling kampung mengumpulkan beras (jimpitan) untuk diberikan kepada keluarga yang berduka.

"Karena tahunya warga, Mbah Trisno positif Covid-19 maka memasak air.

Lainnya dilakukan di rumah tetangga terdekat karena warga tak berani datang ke rumah Mbah Trisno," ungkapnya.

Warga pun berusaha menghubungi anak dari Mbah Trisno untuk memastikan kapan jenazah tiba untuk dimakamkan.

Namun usaha tersebut gagal, mereka tidak dapat berkomunikasi dengan anak Mbah Trisno hingga diputuskan warga akan kumpul lagi setelah azan subuh.

Baca juga: Positif Covid-19, Tapi Belum Terima Telemedisin Gratis? Hubungi Hotline Whatsapp 081110500567

Setelah itu, warga melanjutkan membuat liang lahat untuk makam Mbah Trisno.

Baru menggali separuh, warga kemudian mendapat kabar dari anak Mbah Trisno bahwa Mbah Trisno tidak jadi meninggal namun terpapar COVID-19.

"Jadi anaknya Mbah Trisno kemudian memberitahu warga ayahnya tidak jadi meninggal namun dinyatakan positif Covid-19,"ujarnya.

Warga yang marah pun meninggalkan pekerjaannya dan membiarkan liang lahat begitu saja.

Lurah Mulyodadi, Ari Sapto Nugroho membenarkan adanya informasi seorang warga yang dikabarkan meninggal karena Covid-19.

Bahkan Satgas Covid-19 sudah bersiap untuk melakukan pemakaman secara protokol kesehatan.

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Cerita Warga Bantul Dikabarkan Meninggal Hidup Lagi, Liang Lahat Terlanjur Digali

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini