News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kelompok Bersenjata di Papua

2 Hari Berturut-turut KKB & KST Berulah, Prajurit TNI-Karyawan Ditembak, Rumah, Pasar, Mess Dibakar

Penulis: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aksi teror dari Kelompok Separatis Teroris (KST) di Papua

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Paul Manahara Tambunan

TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Lagi-lagi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan Kelompok Separatis Teroris (KST) bikin ulah di Papua.

Selama dua hari berturut-turut, Sabtu (19/2/2022) pagi hingga Minggu (20/2/2022) kemarin dua kelompok ini melakukan sejumlah aksi penembakan dan pembakaran di wilayah Papua.

Akibatnya dua orang terluka tembak.

Mereka adalah Praka Fermansyah, seorang Satgas Lanud Kopasgat dan Glen Sumampo yang diketahui sebagai karyawan PT MTT.

Praka Fermansyah mengalami luka tembak di bagian bahu sebelah kanan, sementara Glen Sumampo menderita luka tembak di bagian rusuk kiri.

Upaya evakuasi yang seharusnya dilakukan pada Minggu kemarin akhirnya gagal lantaran KKB masih melakukan penyerangan.

Berikut Tribunnews rangkum aksi kriminal KKB dan KST sepanjang dua hari terakhir di Papua:

1. Praka Fermansyah ditembak

Aksi pertama terjadi pada Sabtu (19/2/2022) pagi.

Seorang prajurit TNI bernama Praka Fermansyah dari Satgas Lanud Kopasgat terluka pada bagian bahu kanan akibat diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga mengatakan KKB kembali melakukan aksinya dengan menyerang anggota TNI yang bertugas di Bandara Aminggaru Ilaga, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, Sabtu (19/2/2022) pukul 07.56 WIT.

"Korban tertembak merupakan anak bangsa Indonesia asli Papua dari Suku Biak," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga dalam rilis yang diterima Tribun-Papua.com, Sabtu (19/2/2022) siang.

"Saat ini korban Praka Fermansyah dalam kondisi sadar dan sudah dievakuasi menuju Puskesmas Ilaga, Kabupaten Puncak dengan menggunakan ambulance milik Bandara Ilaga," ujarnya.

Selanjutnya direncanakan korban akan dievakuasi menggunakan Heli TNI AU menuju Bandara Mozes Kilangin Mimika.

"Aksi teror yang mereka (KKB) lakukan sangat biadab, melanggar HAM, tidak berperikemanusiaan, bahkan jelas tidak menginginkan pembangunan berjalan di Papua," sambungnya.

Aqsha Erlangga menambahkan, banyak fakta menunjukkan KKB adalah teroris, bahkan kerap menyebar berita hoax dan merusak fasilitas umum.

"Kami mohon doanya agar aparat TNI ditembak KKB segera pulih dan dapat bertugas kembali," harapnya.

"Kami menyayangkan hal seperti bisa terjadi, karena kami TNI-Polri selalu berupaya melaksanakan kegiatan dengan penuh kedamaian. Akan tetapi KKB masih saja melakukan kekerasan terhadap TNI-Polri dan masyarakat," kesal Kamal.

Karena itu, pihaknya akan mengambil tindakan tegas dan terukur terhadap pelaku teror secara brutal menggunakan senjata api.

2. Glen Sumampo karyawan PT MTT terluka tembak

Setelah menyerang dan menembak Praka Fermansyah, prajurit TNI dari Satgas Lanud Kopasgat Sabtu (19/2/2022) pagi, sore harinya KKB menyerang warga sipil.

Glen Sumampo yang diketahui sebagai karyawan PT MTT, terkena peluru di bagian rusuk kiri akibat penembakan tersebut.

Dia ditembak KKB di dekat Tugu Kago, Distrik Ilaga, sekira pukul 15.30 waktu setempat.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Mustofa Kamal menuturkan kronologis penembakan.

"Awalnya korban bersama temannya menggunakan truk PT MTT bergerak menuju Kampung Kago, sekira pukul 15.30 WIT," kata Kombes Ahmad Mustofa Kamal dalam pers rilis yang diterima Tribun-Papua.com, Sabtu (19/2/2022) malam.

"Sesampainya di dekat Tugu Kampung Kago, KKB menembak truk tersebut hingga mengakibatkan Glen Sumampo terkena pada rusuk kiri," ujar Kamal.

Korban yang dalam kondisi stabil, langsung dilarikan ke Puskesmas Ilaga guna mendapatkan pertolongan medis.

Baca juga: Masih Ada Serangan Susulan dari KKB, Dua Korban Penembakan Belum Bisa Dievakuasi ke Timika

Sementara, kepolisian setempat melakukan pengejaran terhadap para pelaku.

Korban direncanakan akan dievakuasi ke Timika untuk menjalani perawatan intensif.

Terkini, Praka Hermansyah dan Glen Sumampo yang menjadi korban KKB di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua masih belum bisa dievakuasi.

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga mengungkapkan kedua korban penembakan tersebut belum bisa dievakuasi karena masih ada serangan susulan dari KKB.

Apalagi, sehari setelah menjalani perawatan akibat penembakan di Bandara Aminggaru Ilaga, Sabtu (19/2/2022) sekitar pukul 07.30 WIT, KKB terus menebar gangguan dengan melepaskan tembakan dari dalam hutan.

KKB juga diduga melakukan pembakaran rumah milik warga sipil.

"Belum bisa dievakuasi karena masih ada beberapa kali gangguan dari KST (KKB) sejak pukul 09.30 WIT," kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga kepada Kompas.com, Minggu.

Aqsha menjelaskan, gangguan yang dilakukan KKB menyasar tim evakuasi yang ada di Bandara Aminggaru.

Aqsha mengatakan, baik Hermansyah dan warga sipil itu saat ini dalam kondisi stabil setelah menjalani perawatan di Puskesmas Ilaga.

"Kondisinya stabil dan masih sadar. Juga kondisi warga sipil kemarin yang juga ditembak KST (KKB) Papua kondisinya masih alhamdulillah stabil," katanya.

3. Pembakaran mess karyawan di Distrik Ilaga

Usai menembak prajurit TNI dan seorang pekerja, KKB juga diduga sebagai dalang di balik aksi pembakaran mess karyawan PT Martha Tunggal Teknik di Kali Ilame, Kampung Wako di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua pada Sabtu (19/2/2022) sore.

Kepala Bidang Divisi Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal kepada Tribun-Papua.com mengatakan, pembakaran tersebut bersamaan dengan penembakan karyawan PT MMT bernama Glen Sumampo.

KKB memberondong truk yang ditumpangi Glen saat berada di dekat Tugu Kago, Distrik Ilaga, sekira pukul 15.30 waktu setempat.

Akibatnya, korban terkena peluru di bagian rusuk kiri tembus kanan atas.

"Setelah penembakan itu, anggota KKB langsung kabur ke arah tower di Kampung Nipuralome. Tak lama kemudian, terlihat asap tebal dari arah Kali Ilame Kampung Wako yang merupakan mess karyawan PT MTT," ungkap Kamal dalam rilis pers diterima Tribun-Papua.com, Minggu (20/2/2022).

Dia mengatakan, bangunan yang dibakar KKB sudah rata tanah.

Seorang saksi yang melaporkan kejadian itu sempat mengintip dari jendela soal adanya sekelompok KKB berlari sambil teriak-teriak dan menenteng 3 pucuk senjata saat melintasi jembatan Kali Ilame.

"Saksi melaporkan kejadian itu ke petugas Polres Puncak. Saat itu posisinya terancam bersama rekan kerja lainnya," kata Kamal.

Baca juga: Tak Hanya Menembak Prajurit TNI & Pekerja, KKB Diduga Bakar Mess Karyawan di Puncak Papua

Kini, aparat gabungan tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku.

Sementara itu, Glen Sumampo yang menjadi korban penembakan masih dirawat di Puskesmas Ilaga.

Kondisinya masih stabil dan akan dievakuasi ke Timika hari ini untuk mendapatkan perawatan intensif.

4. Kelompok Separatis Papua bakar rumah penduduk 

Kelompok Separatis Teroris (KST) di Papua kembali melakukan aksi teror di hari Minggu (20/2/2022).

Mereka menembak dan membakar rumah warga di daerah pemukiman masyarakat Papua di Distrik Omukia dan Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Minggu (20/2/2022).

Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga dalam keterangannya mengungkapkan kronologis terjadinya aksi pembekaran yang dilakukan KST.

Saat itu Tim Gabungan Aparat Keamanan TNI Polri dipimpin Kapten Pas Geri Kurniawan, selaku Dansektor Satgas Lanud Kopasga, sedang mengevakuasi korban penembakan pada pukul 07.00 WIT.

Tim berangkat dari Puskesmas menuju Bandara Aminggura Ilaga, Distrik Omukia Kabupaten Puncak menggunakan 3 unit kendaraan roda empat.

"Saat berada di bandara tiba-tiba dari atas bukit ada tembakan yang dilakukan oleh KST ke arah aparat keamanan sehingga aparat TNI dari Kopasgat membalas tembakan ke arah KST," jelas Kapendam XVII/Cenderawasih.

"Pada pukul 09.40 WIT kembali KST mengeluarkan tembakan di Kampung Nipuralome, Distrik Ilaga yang berdekatan dengan Tower Telkomsel," tambahnya.

Tidak hanya itu, pada pukul 09.45 WIT kembali KST membakar Pasar Tradisional Ilaga di Kampung Nipuralome.

Kapendam XVII/Cenderawasih mengungkapkan untuk meyakinkan tindakan pembakaran pasar oleh KST maka aparat TNI menerbangkan drone ke arah bunyi tembakan dan kepulan asap.

"Hasil dari pantauan drone terlihat 7 orang KST dengan membawa senjata satu pucuk SS1 berada di sekitar tower Telkomsel dan kepulan asap berasal dari rumah warga yang dibakar," ungkap Kapendam.

"Kemudian pada pukul 10.35 WIT kembali terdengar tembakan pistol sekitar 15 kali dari arah bangunan gereja atau bawah Aula Negelar Distrik Ilaga yang berjarak sekitar 150 meter dari Pasar Tradisional Ilaga," kata Kapendam.

Tidak lama setelah kejadian tersebut, sekitar pukul 11.48 WIT terjadi aksi mencurigakan 2 orang KST menggunakan 1 unit sepeda motor dengan kecepatan tinggi dari arah Kampung Kunga, Distrik Gome melintasi Pos Koramil Gome.

"Di kendaraan sepeda motor terlihat membawa tas plastik merah membawa munisi, kemudian aparat TNI mencoba menghentikan dengan tembakan peringatan, namun kedua orang KST berhasil melarikan diri," kata Kolonel Inf Aqsha Erlangga.

"Dari tindakan aparat Gabungan TNI Polri tersebut, menyebabkan 7 orang KST yang berada di sekitar Tower Telkomsel melarikan diri menuju hutan Eromaga, Distrik Omukia.

Lebih lanjut Kapendam XVII/Cenderawasih menjelaskan dari aksi teror KST tersebut tidak ada korban jiwa.
Namun ada sekitar 4 unit rumah warga yang dibakar oleh gerombolan KST.

Di antaranya yang sudah terdeteksi satu perumahan di lingkungan SMK N 1 Ilaga dibakar oleh KST dan 1 rumah di dekat Tower Telkomsel juga dibakar gerombolan KST.

Baca juga: Karyawan Perusahaan di Kabupaten Puncak Papua Terluka Setelah Truk yang Dikendarainya Ditembak KKB

Warga yang berada di Kampung Nipuralome, Distrik Ilaga Kabupaten Puncak juga sudah banyak yang mengungsi mengamankan diri ke wilayah di sekitar Pasar Tradisional Ilaga.

"Mari kita imbau bersama agar yang tergabung dalam KST untuk segera sadar hati bahwa tindakannya itu sungguh biadab dengan melakukan aksi teror."

"Menembak masyarakat dan termasuk menembak aparat keamanan adalah tindakan tidak berperikemanusiaan, mengganggu pembangunan yang sedang berlangsung di tanah Papua, melanggar HAM dan tidak dibenarkan oleh agama manapun, apalagi sekarang adalah hari Minggu yang merupakan hari suci ibadah bagi seluruh umat Kristiani," harap Kapendam XVII/Cenderawasih.

"Saya memohon dan mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan agar situasi kembali kondusif, aparat keamanan TNI Polri dan masyarakat diberikan keselamatan dari gangguan dan aksi teror KST," kata Kapendam XVII/Cenderawasih.

Kontak Tembak di Pos Tigi

Sebelum rentetan aksi kriminal kelompok ini, dua pekan lalu, tepatnya Sabtu (5/2/2022), baku tembak kembali terjadi antara TNI dan KKB di Intan Jaya, Papua di Pos Tigi, Kampung Titigi, Distrik Sugapa, pukul 08.30 WIT.

Seorang anggota TNI Prada Giyade Ramadhani Fattah menjadi korban penembakan KKB.

Prada Giyade mengalami luka tembak di bagian pangkal paha kaki kanan, tembus ke belakang.

Namun Prada Giyade dalam kondisi sadar.

Sejumlah anggota KST tertangkap kamera drone usai menembaki anggota TNI, di Kabupaten Puncak, Papua (Pendam Cendrawasih)

Korban kemudian dievakuasi ke Mimika, Papua, Sabtu (5/2/2022).

"Saat ini korban dalam penanganan di RSUD Mimika," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga dalam rilis yang diterima Tribun-Papua.com, Sabtu.

Aqsha mengatakan aksi KKB diketahui dari prajurit saat kontak tembak di lapangan.

"Kemudian dua tim beranggotakan personel Satgas Kodim Yonif PR 328/DGH dari Pos Mamba tiba di Koramil 1705-08/Sugapa melakukan evakuasi," kata Aqsha.

Setibanya di Koramil 1705-08/Sugapa, kata Aqsha, tim evakuasi kemudian menuju Pos Titigi untuk membantu proses evakuasi dari Pos Titigi menuju Pos Kotis Mamba.

Prada Giyade kemudian dievakuasi menggunakan helikopter TNI AU dari Bandara Bilogai ke Mimika.

(Tribunnews.com, Tribun Papua, Kompas.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini