News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sakit Hati Disebut Alat Kelaminnya Kecil dan Belum Nikah, Pria di Sumsel Habisi Tetangga

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Kiri) Pelaku pembunuhan tetangga di Musi Rawas saat diamankan pihak kepolisian dan (Kanan) Ilustrasi korban tewas dibunuh.

Kasat Reskrim Polres Musi Rawas, AKP Dedi Rahmad Hidayat, membenarkan kejadian ini.

Ia mengatakan, setelah melakukan aksinya, pelaku menyerahkan diri ke tokoh adat setempat.

Ia mengakui perbuatannya telah membunuh MB.

"Melihat korban sudah tidak sadarkan diri, pelaku langsung menuju rumah tokoh adat di sana dan menceritakan kejadian tersebut," jelas Dedi, Senin (21/2/2022).

Perangkat desa setempat lalu langsung menghubungi polisi dan Ms dibawa untuk menjalani pemeriksaan.

"Dari hasil penyelidikan di lapangan dan pengakuan tersangka serta keterangan para saksi dan hasil cek TKP, Tim Landak Sat Reskrim Polres Musi Rawas bersama dengan Polsek Muara lakitan mengamankan tersangka," imbuh Dedi.

Baca juga: Ibu Muda di Kalteng Tega Habisi Anak Balitanya, Pelaku Punya Riwayat Masalah Kejiwaan

Motif pelaku

Dedi melanjutkan, motif Ms menghabisi tetangganya itu lantaran sakit hati.

Pelaku mengaku sering dibully oleh korban.

Korban menyebut alat kelamin pelaku berukuran kecil.

Selain itu, korban juga mengejek pelaku tak menikah padahal sudah berumur.

"Tersangka dendam karena sering dibully belum menikah dan selalu onani sendiri."

"Bahkan, tiga bulan lalu akses jalan ke kebunnya ditutup korban dengan balok kayu, sehingga emosinya kembali meledak," ujar Dedi.

Baca juga: Suami Habisi Nyawa Istri Karena Mengeluh Sakit Maag Kronis di Mempawah, Korban Dijerat Tali Ayunan

Dijerat pasal pembunuhan berencana

Ms, Pelaku pembunuhan tetangga di Kabupaten Musi Rawas saat diamankan pihak kepolisian. (SRIPOKU/ISTIMEWA)
Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini