Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usai melakukan vaksinasi covid-19 untuk 10 ribu dosis 1 dan 2 di wilayah Kalimantan Timur pada 2021 lalu, Pupuk Kaltim (PKT) kembali berkontribusi pada percepatan vaksinasi ke-3 atau booster, dengan berkolaborasi bersama Kementerian Perindustrian dalam program vaksinasi industri.
Direktur Utama PKT Rahmad Pribadi mengatakan, salah satu strategi perusahaan dalam memastikan agar operasional tetap berjalan stabil meski di tengah pandemi adalah dengan melakukan berbagai upaya pencegahan dan penanganan COVID-19 yang menyeluruh.
Baca juga: Cilegon Berpotensi Kena Gempa Bumi dan Tsunami, Kemenperin: Kita Minimalisasi Dampak dengan Mitigasi
"Kami percaya bahwa agar rumah sehat, maka seluruh kampung juga harus sehat, sehingga upaya yang kami lakukan sangat menyeluruh dan optimal mulai dari edukasi, memberikan berbagai bantuan, penegakan keamanan dalam implementasi protokol kesehatan, hingga percepatan vaksinasi COVID-19," katanya.
Rahmad optimis kolaborasi multi-stakeholder yang terjalin dalam penanganan pandemi ini, mampu mendukung pelaku industri untuk tetap produktif.
"Kami berharap program vaksinasi COVID-19 secara nasional ini memiliki dampak positif bagi sektor industri sehingga kami dapat terus fokus menjaga kinerja perusahaan dan menjaga momentum pemulihan ekonomi nasional saat ini,” kata Rahmad.
Baca juga: Cegah Penyelewengan Pupuk Subsidi, PKT Gandeng Kapolda Kaltim dan Kajati
Pupuk Kaltim melakukan vaksinasi COVID-19 mulai Kamis- Sabtu, 24 - 26 Februari 2022 di Sentra Vaksin Koperasi Karyawan PKT yang melibatkan puluhan tenaga medis dari Rumah Sakit PKT juga dilibatkan dalam proses vaksinasi tersebut.
PKT fokus pada upaya menyeluruh mulai dari edukasi masyarakat, percepatan tracing & tes COVID-19, bantuan bagi yang terdampak COVID-19, hingga penegakkan keamanan dalam implementasi protokol kesehatan 5M.
Selain fokus pada pencegahan COVID-19, PKT juga terus memberdayakan warga sekitar melalui mitra binaan agar tetap dapat produktif meskipun di tengah pandemi.