Dua korban tewas di antara terjepit badan bus.
"Sementara ini yang meninggal ada empat di TKP kemudian satu lagi meninggal di rumah sakit," jelas Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, saat berbicara di Breaking News Kompas TV, Minggu (27/2/2022) pagi.
Saat ini korban masih dalam proses identifikasi.
Untuk korban luka-luka berjumlah 14 orang.
Sementara ini korban luka-luka dilakukan perawatan di RSUD Dr. Iskak Tulungangung.
3. Tidak ada palang pintu dan sirine
Diwartakan Tribunnews.com, Kapolres Tulungagung, AKBP Handono Subiakto mengatakan lokasi kejadian memang tidak ada palang pintu dan tanpa sirine.
Biasanya, pada pagi hingga sore hari ada petugas relawan yang membantu mengamankan perlintasan kereta.
Biasanya lokasi tersebut dijaga dua orang warga.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Bus Harapan Jaya Tertabrak KA Dhoho di Tulungagung, Tak Ada Palang dan Sirine
Namun, saat kejadian kecelakaan itu, relawan yang biasa berjaga belum datang.
"Ketika kejadian, petugas yang biasa berjaga belum datang. Untuk sirine tidak ada, jadi memang biasanya hanya ada relawan," kata Handono.
4. Bus tertabrak hingga terlempar dan berputar
Dikutip dari Surya.co.id, bus pertama berhasil melewat perlintasan kereta api tanpa palang.
Sementara, ketika bus kedua melintas, bertepatan dengan datangnya KA Dhoho Relasi Blitar-Surabaya dengan nomor lokomotif KA 531.