Tak Sanggup Mengembalikan
Uang miliaran rupiah yang didapatkan dari hasil menipu itu digunakannya untuk berbisnis produk kecantikan.
Selain itu, untuk membeli mobil dan sepeda motor.
"Namun kalau rumah enggak jadi beli, karena uang DP-nya dikembalikan," ujarnya.
Kini, MAW mengaku tidak sanggup mengembalikan uang para korbannya karena bunganya sudah membengkak.
"Bunganya sudah gede, sudah tidak mungkin mengembalikan."
"Aset saya juga tidak bisa menutupi uang para korban," bebernya.
Baca juga: Begini Penampakan Rumah Bandar Arisan Bodong di Sumedang yang Bisa Himpun Uang Rp 20 Miliar
Baca juga: Wanita Sumedang Jadi Bandar Arisan Bodong, Raup Uang Miliar Sehari dan Suka Pamer Kekayaan di Sosmed
Suka Pamer Kemewahan di Sosmed
Novi Febrianti (23), salah satu korban mengatakan, MAW dikenal sebagai sosok yang royal.
Dia selalu pamer uang di media sosial dan mengunggah foto saat tengah jalan-jalan.
"Mewahlah kesehariannya, ya setiap hari uang terus mengalir ke dia, sehari bisa Rp 1 M sampai Rp 2 M," ungkapnya, dilansir Tribun Jabar.
Novi menjadi salah satu korban arisan bodong yang mengalami kerugian hingga Rp 154 juta.
Novi dan MAW juga sempat menjalin bisnis.
"Sebelumnya bisnis skincare juga, saya yang menyuplai barangnya."