Laporan Reporter TribunPadang.com, Wahyu Bahar
TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Wali Jorong Sidang Tangah Nagari Matur Mudik Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat, Agusmar meminta warganya untuk waspada menyusul kemunculan beruang madu ke pemukiman hingga ke kebun warga.
Keberadaan beruang madu itu sudah meresahkan warganya, terutama di Dusun Surau Kubangan.
"Warga saya minta untuk selalu waspada, saya sendiri juga menyampaikan langsung ke masyarakat agar saat ke ladang, kebun atau ke sawah tidak sendirian, paling tidak dua orang," kata Agusmar menjawab wartawan, Rabu (9/3/2022) siang.
Setiap orangtua juga diminta memantau kegiatan anaknya masing-masing agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Agusmar berujar, kebun tebu warga ia duga menjadi daerah perlintasan beruang madu sehingga warga harus meningkatkan kewaspadaan.
Baca juga: Beruang Madu yang Resahkan Warga Jorong Sidang Tangah Belum Bisa Ditangkap
"Kebun tebu itu diduga daerah perlintasan beruang itu, tebu warga itu hampir tiap malam dimakannya," kata dia.
"Jadi pagi hari, sudah banyak saja tebu warga yang dimakan beruang madu itu," ujar dia.
Lebih lanjut kata dia, meski beruang madu sering terlihat, pihak nagari atau warga tidak mengetahui dimana lokasi beruang itu menetap.
Wali Jorong berharap, beruang madu yang meresahkan warga itu segera terperangkap di kandang jebak yang dipasang Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Agam sehingga, masyarakat dapat menjalankan aktivitas normal seperti biasanya.
Terlihat Senin Pagi
Warga Jorong Sidang Tangah Kecamatan Matur Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat kembali melihat aktivitas satwa jenis beruang madu di dekat area pemukiman.
Hal tersebut diinformasikan oleh Wali Jorong Sidang Tangah Agusmar kepada TribunPadang.com pada Rabu (9/3/2022) siang.
Agusmar mengatakan, ia mendapat laporan bahwa salah seorang warga, yaitu Gindo Samsu melihat aktivitas beruang madu pada hari Senin (7/3/2022).
Gindo Samsu, kata dia, melihat beruang madu melintas di dekat sebuah musala di Dusun Surau Kubangan.
"Warga kami itu melihat beruang madu beraktifitas di dekat musala, lokasinya persis sama dengan kemunculan beruang madu pada akhir Januari 2022 lalu," kata Agusmar.
Ia mengatakan, Gindo Samsu melihat beruang madu itu sekira pukul 10.00 WIB, saat hendak pergi ke sawah.
"Kira-kira menurut penuturan warga kami ini, ia melihat beruang itu dari jarak 50 meter," lanjut dia.
Namun, warganya tersebut tidak terlalu lama melihat kemunculan satwa bernama latin Helarctos Malayanus itu.
Karena menurut Agusmar, satwa beruang madu cenderung menghindar ketika berada di dekat manusia.
Lebih lanjut kata dia, beruang madu itu kemudian bergerak ke arah semak-semak.
Karena dirasa sudah aman, Gindo Samsu melanjutkan maksudnya untuk pergi ke sawah.
Diketahui sebelumnya, pada Minggu (23/1/2022) lalu, satwa beruang madu didapati warga Jorong Sidang Tangah, tengah melintas di area pemukiman masyarakat.
Seorang warga yang melihat beruang madu saat itu, Zurniyati (48) bahkan sempat merekamnya dengan telepon pintar miliknya.
Beruang madu itu, kata Zurniyati melintas di dekat sebuah musala, yang persis sama dengan lokasi kemunculan kembali beruang madu pada hari Senin (7/3/2022) di Jorong Sidang Tangah.(*)
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Beruang Madu Muncul Lagi di Matur, Wali Jorong Sidang Tangah Imbau Warga Tidak Sendirian ke Kebun