Hal senada juga diungkapkan Ketua RT setempat, Nur Kholis.
Nur Kholis mengatakan, selama ini, pelaku diketahui tidak pernah ada masalah dengan warga sekitar.
Menurutnya, Riyanto adalah sosok yang alim dan religius.
"Dia anaknya pendiam, saya sendiri belum pernah mendengar ada informasi ribut dengan keluarga atau adiknya," terang Nur Kholias, seperti dilansir Surya.
Nur Kholis melanjutkan, Riyanto juga tak punya riwayat gangguan kejiwaan.
Begitu pun dengan dendam dengan seseorang atau tetangga.
"Wong anaknya diam kok, mau dendam bagaimana," ujarnya.
Diduga Depresi karena Dipecat dari Pekerjaan
Masih dari Surya, tetangga menduga pelaku nekat melakukan aksi itu karena depresi setelah diberhentikan dari pekerjaannya sebagai kuli bangunan.
Indung, seorang kerabat korban pembacokan, menyebutkan ada dugaan pelaku mengalami depresi akibat akumulasi suatu permasalahan.
Kendati demikian, selama ini pelaku tidak memiliki riwayat menderita gangguan kejiwaan.
"Kalau orangnya sebenarnya pendiam, sudah menikah, namun belum dikaruniai anak. Mungkin saat kejadian lagi depresi," kata Indung, Senin (7/3/2022).
Baca juga: Pria di Kediri Bacok 10 Orang, Ayah-Ibu, Adik Kandung, hingga Tetangga Jadi Korban, 4 Orang Tewas
Sebelum kejadian, kata Indung, pagi harinya, pelaku juga sempat terlibat cekcok dengan ibunya.
Namun, penyebab cekcok itu belum diketahui.