News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Motif Keponakan Habisi Paman di Bangkalan, Korban Dituduh Santet Istri dan Ibu Mertua Pelaku

Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi seorang keponakan habisi pamannya gegara isu santet di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur.

TRIBUNNEWS.COM - Kasus seorang keponakan nekat habisi pamannya sendiri terjadi di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur.

Dilaporkan pelakunya pria 46 tahun berinisial NS, sedangkan korbannya N (60).

Motif kasus ini karena NS termakan isu santet.

Ia menuduh korban sudah menyantet istrinya hingga sakit dan ibu mertua meninggal dunia.

Kasatreskrim Polres Bangkalan, AKP Sigit Nursiyo Dwiyugo membenarkan kasus ini.

Ia menjelaskan, NS sudah diamankan bersama sejumlah barang bukti.

Baca juga: FAKTA Wanita Muda Habisi Bayi Pasangan Sejenisnya di Bangka, Motif Pelaku Cemburu kepada Korban

Berupa pakaian korban, kayu yang dijadikan alat untuk menghabisi nyawa si paman, dan arko milik tersangka untuk mengangkut rumput.

“Tidak ada pertikaian sebelumnya antara korban dan tersangka. Tersangka dendam atau sakit kepada korban karena tersangka menduga korban telah menyantet ibu mertua dan istrinya."

"Mertua tersangka meninggal dan sejak itu pula istrinya sakit-sakitan,” ungkap Sigit,Kamis (10/3/2022).

Pembunuhan N terjadi pada Senin (7/2/2022) sekitar pukul 17.00 WIB di tempat korban mengarit rumput.

Tersangka dan korban memang sering bersama mengarit rumput di lokasi yang sama, di belakang rumah korban.

Sigit menjelaskan, semenjak ibu mertua meninggal dan sitri tersangka menderita sakit, pelaku N menyiapkan sebilah kayu yang dibuat sedemikian rupa dan dirancang khusus untuk melakukan pembunuhan.

Baca juga: Kesal Dimarahi, Anak di Papua Barat Habisi dan Rampok Ibu Kandung, Uang Dipakai Check In Hotel

Kasatreskrim Polres Bangkalan, AKP Sigit Nursiyo Dwiyugo didampingi Kasi Humas Iptu Sucipto menghadirkan tersangka kasus pembunuhan, NS (46), warga Dusun Larangan Timur, Desa Tagungguh, Kecamatan Tanjung Bumi dalam Siaran Pers di mapolres, Kamis (10/3/2022). (TribunJatim.com/ Ahmad Faisol)

“Keluarga mencari karena biasanya, NS tiba di rumah dari lokasi mencari rumput saat menjelang waktu Maghrib."

"Korban ditemukan tidak bernyawa dengan luka akibat pukulan benda tumpul di kepala bagian belakang,” jelas Sigit.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini