News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dukung Sport Tourism, Sandiaga dan Bima Arya Kolaborasi Bangkitkan Lari Trail di Tanah Air

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Asosiasi Lari Trail Indonesia (ALTI) Bima Arya berpartisipasi dalam acara Mesa Stila Rails to Trails, Minggu (13/3/2022).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dan Ketua Umum Asosiasi Lari Trail Indonesia (ALTI) Bima Arya berkolaborasi bangkitkan lari trail untuk mendukung sport tourism di tanah air.

Keduanya terlihat dalam kegiatan Mesa Stila Rails to Trails yang melintasi Kabupaten Semarang dan Kabupaten Magelang, Minggu (13/3/2022).

Rails to Trails adalah lomba lari lintas alam yang unik karena berlari menyusuri lintasan rel menyeberangi jembatan antik kereta api uap hingga melintasi persawahan. Trek yang dilalui sejauh 16 kilometer.

Sandi mengatakan, lari trail lebih dari sekedar olahraga, tetapi juga mampu menggairahkan pariwisata dan ekonomi di daerah yang menyelenggarakan kegiatan tersebut.

Baca juga: Bima Arya Lantik Pengprov ALTI Jawa Tengah, Ganjar hingga Sandiaga Sampaikan Harapan

"Ini menjadi kebangkitan ekonomi di sekitar Magelang dan Semarang. Treknya sangat menantang tapi enjoy banget. Hari ini tambah spesial karena ALTI ikut berpartisipasi," kata Sandiaga dalam keterangan yang diterima.

Event-event seperti ini, lanjut dia, merupakan salah satu dari penyesuaian inovasi-inovasi baru pasca pandemi.

"Harapannya ini akan terus menggiatkan dan menggairahkan event-event yang sudah mulai. Kita semua bangga menjadi bagian dari teman-teman ALTI. Kita akan bangkitkan terus lari trail ini sebagai olahraga dan sebagai bagian dari pariwisata dan kebangkitan ekonomi," jelas Sandi.

Di tempat yang sama, Bima Arya mengapresiasi gelaran Mesa Stila Rails to Trails di Semarang dan Magelang ini.

Menurutnya, panitia mengemas lari trail dengan sangat unik.

"Lari trail ini sering kali dianggap ultra, naik gunung, ekstrim, elevasi curam. Padahal lari trail itu bisa di sawah, di pinggir danau, pantai, bahkan di rel kreta api seperti ini. Unik sekali. Inilah challenge yang berbeda dari lari road," ujar Bima Arya.

Senada dengan Sandi, Bima menyebut olahraga lari trail ini sangat kuat irisannya dengan pengembangan sport tourism.

"Bicara sport tourism adalah lari trail. Jadi kita akan banyak sinergi, kolaborasi dengan Pak Menteri dan komunitas-komunitas. Yang penting ke depan, kita terus ikhtiar agar ada standarisasi. Kalau kejuaraan seperti apa yang harus diikuti oleh panitia, semakin banyak kategori semakin bagus supaya orang paham bahwa lari trail itu banyak pilihannya, termasuk menyasar anak usia dini mulai dari kategori usia SD, SMP, SMA," jelas Bima.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini